Lihat ke Halaman Asli

Jelang Udinese-Lazio: Menjaga Asa Di Friuli

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13356460381010075434

Jelang Udinese-Lazio: Menjaga Asa Di Friuli oleh Galuh Trianingsih Lazuardi © 2011 - GLB [caption id="attachment_184869" align="alignleft" width="300" caption="gambar dari: www.lazioland.com"][/caption] Berselisih tiga poin, Lazio akan menghadapi Udinese di Stadio Friuli, Senin dini hari, 30 April 2012 pukul 01.45 WIB. Laga yang akan disiarkan langsung oleh televisi terestrial Indosiar ini sangat vital bagi Lazio. Hasil putaran pertama 2-2 di Olimpico membuat Lazio harus memenangi laga ini demi keunggulan head-to-head jika poin keduanya sama di akhir musim. Ini penting, karena dengan keunggulan head-to-head dari Napoli dan Roma, maka Lazio dapat berharap laga pamungkas melawan Inter di Olimpico akan menjadi the real final dalam memjaga posisi tiga klasemen akhir, posisi terakhir untuk menuju Liga Champions musim depan. Sisa empat laga menjadi krusial setelah rangkaian hasil mengecewakan yang didapat Mauri dan kawan-kawan. Peran Baru Mauri Seperti biasa musim ini, Reja memiliki sederetan panjang daftar cedera: Radu, Stankevicius, Brocchi, Lulic, Hernanes, Klose dan Makinwa. Sementara Candreva harus absen karena akumulasi 4 kartu kuning. Cana mengalami sedikit gangguan cedera dan akan dievaluasi hingga saat terakhir. Jika Cana absen, Matuzalem akan mengisi lapangan tengah. Situasi ini membuat Reja mencobakan formasi 3-5-2 yang cenderung bertahan dengan mengandalkan serangan balik. Memasang tiga bek tengah Diakite-Dias-Biava dan menempatkan Konko dan Garrido di sisi kanan-kiri trio Gonzalez-Cana-Ledesma, formasi ini dapat berubah agresif jika diperlukan. Mauri akan mendampingi Rocchi di depan sebagai shaddow striker, suatu peran baru bagi Mauri. Guidolin juga kehilangan pemain-pemain kuncinya: Coda, Ferronetti dan Agymenag-Badu sementara Floro Flores menjalani hukuman akibat akumulasi kartu kuning. Di Natale dikabarkan mengalami kelelahan, tetapi tampaknya Guidolin akan tetap memasangnya sejak awal. Penampilan Udinese sedikit lebih parah daripada Lazio, dalam 10 laga terakhir hanya memenangi 1 laga. Sementara dari 10 laga tandang terakhirnya Lazio hanya sekali menang, walaupun sempat mencatat 3 kemenangan penting di Olimpico. Laga akan berlangsung ketat dengan Udinese akan memegang kendali permainan dengan pola 3-5-1-1, sementara Lazio akan menerapkan strategi bertahan dengan memanfaatkan serangan balik. Musim lalu, Udinese menang 2-1 di Friuli, tetapi total 5 pertemuan terakhirnya berpihak ke Lazio. Dalam keadaan kritis, Lazio akan dapat mencuri gol ke gawang Handanovic, dan akan mempertahankan harapannya dengan membawa pulang tripunti sebelum menghadapi Siena di Olimpico pertengahan pekan depan. Duapuluh menit terakhir harus benar-benar diperhatikan, karena baik Lazio maupun Udinese terbanyak kemasukan gol pada periode ini. Head to Head: Selama 10 tahun terakhir Lazio telah bertemu dengan Udinese sebanyak 19 kali dengan Lazio memenangkan 6 laga, Udinese memenangkan 7 laga dan 6 laga berakhir seri. Kemenangan terakhir Lazio atas Udinese di Friuli terjadi di musim 2006/2007 dengan skor 4-2. Lima pertemuan terakhir: 19 Desember 2011 (Serie-A): Lazio 2-2 Udinese 8 Mei 2011 (Serie A): Udinese 2-1 Lazio 19 Desember 2010 (Serie A): Lazio 3-2 Udinese 15 Mei 2010 (Serie A): Lazio 3-1 Udinese 10 Januari 2010 (Serie A): Udinese 1-1 Lazio Lima Laga terakhir Udinese: 25 April 2012 (Serie-A): Udinese 1-3 Inter 21 April 2012 (Serie-A): Chievo 0-0 Udinese 12 April 2012 (Serie-A): Roma 3-1 Udinese 7 April 2012 (Serie-A): Udinese 3-1 Parma 1 April 2012 (Serie-A): Siena 1-0 Udinese Lima Laga terakhir Lazio: 25 April 2012 (Serie-A): Novara 2-1 Lazio 22 April 2012 (Serie-A): Lazio 1-1 Lecce 12 April 2012 (Serie-A): Juventus 2-1 Lazio 8 April 2012 (Serie-A): Lazio 3-1 Napoli 1 April 2012 (Serie-A): Parma 3-1 Lazio Perkiraan Formasi: Udinese (3-5-1-1): 1-Samir Handanovic, 17-Mehdi Benatia, 5-Danilo, 11-Maurizio Domizzi; 8-Dusan Basta, 66-Giampiero Pinzi, 4-Michele Pazienza, 20-Kwadwo Asamoah, 26-Giovanni Pasquale; 25-Gabriel Torje; 10-Antonio Di Natale (kapten) Lazio (3-5-2): 22-Federico Marchetti; 21-Modibo Diakite, 3-Andre Dias, 20-Giuseppe Biava; 29-Abdoulay Konko, 15-Alvaro Gonzalez, 27-Lorik Cana, 24-Cristian Ledesma, 14-Javier Garrido; 6-Stefano Mauri, 9-Tommaso Rocchi (kapten) Wasit: Mauro Bergonzi (Genoa) Peluang: Udinese 45:55 Lazio Penerawangan Mbah Galuh: Udinese 0-1 Lazio

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline