Lihat ke Halaman Asli

Klose, Ada Apa Denganmu?

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13283910682075617009

Klose, Ada Apa Denganmu?

oleh Galuh Trianingsih Lazuardi

© 2012

Kejutan sebetulnya telah terjadi bahkan sebelum kickoff laga Lazio-Milan di Olimpico tengah pekan lalu. Klose tidak dimainkan, bahkan tidak ada dalam daftar cadangan. Padahal dalam latihan terakhir, sehari menjelang laga, Klose terlihat berlatih penuh seperti biasa di Formello dalam pola 4-3-1-2 dan berduet besama Rocchi di depan. Apa yang terjadi?

Media Italia segera mencium keanehan ini. Bahkan beberapa jam menjelang susunan pemain ditetapkan, mereka telah memberitakan terjadinya masalah antara manajemen Lazio dengan Klose. Dikabarkan bahwa Klose secara langsung melakukan protes terhadap Presiden Claudio Lotito dan Direktur Olahraga Lazio, Igli Tare. Klose mengungkapkan rasa kecewanya terhadap “kegagalan” Lazio memanfaatkan calcio mercato Januari 2012, terutama dengan kegagalan mendatangkan Keisuke Honda pada detik-detik terakhir. Kedatangan Candreva dan Alfaro dianggap Klose bukan jawaban untuk meningkatkan prestasi Biancocelesti di paruh kedua musim ini. Lalu? Sebagian media berspekulasi bahwa Klose melakukan mogok main lawan Milan sebagai protes. Sebagian lagi memperkirakan bahwa Igli Tare lah yang “menghukum” Klose dengan tidak memasukkannya dalam line up. Klose dan Reja sama sekali menolak berkomentar tentang hal ini.

Seperti Biasa, Bantahan

Sehari menjelang melawat ke Genoa, Klose terlihat kembali berlatih penuh. Agen penyerang timnas Jerman ini pun mengeluarkan pernyataan ke pers bahwa tidak ada perselisihan antara manajemen Lazio dan Klose. Pada saat bersamaan, Tare juga mengeluarkan rilis ke media yang berisi tiga hal:

1.Lazio telah mengirimkan proposal ke CSKA Moskva untuk mendapatkan Honda dengan penawaran senilai 13 juta euro (dalam 3 kali pembayaran + kiper Juan Pablo Carrizo sebagai bonus), suatu jumlah penawaran tertinggi di Serie-A di jendela transfer musim dingin ini. Jadi tidak benar kalau dikatakan manajemen Lazio tidak berusaha.

2.Klose memang dilibatkan dalam diskusi transfer Honda, tetapi Klose tetap berpendapat bahwa tim yang ada sekarang masih kompetitif. Tidak benar bahwa Klose bersitegang dengan Direktur Olahraga Lazio. Tidak bermainnya Klose dalam laga melawan Milan semata-mata karena alasan fisik.

3.Kepada fans disampaikan bahwa ada pihak tertentu yang ingin melakukan destabilisasi terhadap atmosfer tim yang sehat dan berusaha memecah-belah soliditas tim, yang telah terbukti mampu membantu pencapaian yang baik bagi Lazio sejauh ini.

Semua Ada Hikmahnya

Entah mana yang benar. Yang pasti Klose telah ikut berlatih lagi. Dan yang pasti, absennya Klose dalam laga kontra Milan telah memberikan beberapa hikmah bagi Lazio dan manajemen Lazio:

1.Tanpa Klose, Reja terpaksa bermain dengan pola 4-2-3-1 yang sukses musim lalu. Dan para pemain berhasil memainkan pola tersebut dengan baik dan meraih kemenangan. Ini akan membuat Reja percaya diri untuk meninggalkan pola favoritnya 4-3-1-2 yang cenderung negatif dan mendapatkan kritik dari fans.

2.Kegagalan pada calcio mercato ini semoga dapat memberikan pelajaran bagi Lotito dan Tare untuk lebih serius dan berhati-hati karena ‘kelalaian’ mereka telah menyebabkan Lazio krisis penyerang dengan terlanjur hengkangnya Cisse, Sculli, Del Nero dan Ceccarelli. Padahal, Kozak dan Makinwa masih cedera. Pada saat yang sama Lazio hanya mendapatkan Candreva yang masih diragukan dan Alfaro yang belum teruji serta dalam kondisi cedera.

3.Situasi ini menunjukkan bahwa Lazio mampu tampil baik dan menang walaupun tanpa Klose. Dan situasi ini ‘memaksa’ Reja menurunkan pemain masa depan Lazio, Antonio Rozzi, suatu hal yang positif.

4.Keadaan yang tidak menguntungkan tim dan dikeluhkan Reja, secara tak langsung telah mendekatkan lagi hubungan antara Reja dan fans Lazio. Ultras Lazio secara terbuka menunjukkan dukungan kepada Reja dalam menghadapi situasi sulit di tim Lazio, dan memberikan kepercayaan pada Reja untuk terus berusaha mencapai yang terbaik dengan skuad yang ada.

Apapun yang terjadi pada Klose, apapun situasi yang tercipta dari buruknya kebijakan manajemen transfer Lotito dan Tare, yang pasti baik pelatih, pemain maupun ultras Lazio tetap berprinsip: Non Mollare Mai. Tak akan pernah ada kata menyerah bagi Gli Aquilotti!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline