Perbuatan ataupun pekerjaan yang dilakukan dengan rasa cinta dan ikhlas, hal tersebut terasa lebih menyenangkan. Tidak ada rasa terpaksa ataupun terkekang. Begitu juga ketika saya memakai jilbab yang besar, lebar, dan panjang sepaha/selutut/sebetis ataupun ketika saya memakai cadar sekalipun dan saya memakai gamis yang longgar. Memang ketika berada ditempat umum, saya merasa dilihat aneh bagi sebagian orang-orang dan dilihat sinis. Apakah hal itu merupakan perasaan saya saja? Semoga itu hanya perasaan saya yang sedang ke-GR-an… hehe :-D Bagi saya, hal seperti itu tidak menjadi masalah. Wong saya gak kenal juga dengan mereka. Tapi yang perlu perjuangan dan mental yang kuat adalah ketika menghadap orangtua, keluarga besar dan masyarakat sekitar. Semua proses untuk bisa seperti itu sudah saya lalui dan memang penuh perjuangan serta butuh keistiqomahan.
Pertamakali yang saya lakukan adalah melakukan pendekatan kepada orangtua supaya saya diberi izin dan Alhamdulillah atas pertolongan Allah, orangtua saya memberikan izin kepada saya. Perjuangan saya tidak terhenti sampai disitu karena saya terkadang konflik batin dengan diri saya sendiri. Sebab ketika saya berada di lingkungan keluarga besar dan lingkungan masyarakat sekitar, saya dinasehati orangtua untuk memakai jilbab yang sewajarnya saja seperti masyarakat disekitar saya pada umumnya. Orangtua saya masih khawatir kalau putri tersayangnya, dilihat aneh/dikira ikut aliran sesat oleh masyarakat sekitar. Saya berusaha meyakinkan orangtua bahwa saya tidak apa-apa jika masyarakat sekitar menilai saya seperti itu. Saya ingin mencari ridho Allah buk, pak, bukan ridho dari manusia/penilaian dari manusia. Asal bapak dan ibu sudah ridho, Insya Allah, Allah juga ridho. Aamiin. Bagi saya semua itu sudah cukup… ^_^
Ketika nanti ada teman atau saudara kita yang memutuskan untuk berjilbab syar'i atau bercadar sekalipun. Sebaiknya harus kita dukung karena itu merupakan tindakan positif tetapi terkadang masih banyak yang mengolok-oloknya dan meremehkannya.. Aneh jadinya, orang ingin berbuat baik dan berubah menjadi lebih baik tetapi malah tidak didukung tetapi kalau ada orang yang memamerkan paha atau dada, malah dianggap biasa... tanya kenapa??
Saya yang berjilbab merasa baik-baik saja, merasa terlindungi, merasa nyaman, dan merasa tidak tertindas tetapi mereka (teman-teman non muslim) yang tidak berjilbab kok bilang kalau berjilbab itu membuat wanita menjadi tertindas. Tahu dari mana mereka? Wong mereka saja tidak berjilbab kok?? Bagiku agamaku dan bagimu agamamu. ^_^ Bagi saya semuayang dilakukan dengan ikhlas tidak akan membuat kita tertindas/tertekan/terpaksa kok.
Menurut saya setiap orang pasti pernah berubah, baik menjadi seseorang yang lebih baik atau lebih buruk. Hal itu, merupakan pilihan masing-masing. Sebab setiap perbuatan yang kita lakukan nantinya akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah. Bagi yang sedang berproses untuk berubah menjadi seseorang yang lebih baik, semoga dan tetap istiqomah... Aamiin, bagi yang belum, semoga juga segera berniat untuk berubah menjadi seseorang yang lebih baik dalam menjalankan kewajiban dan perintah agama serta menjauhi segala larangan Allah... aamiinSalah satu cara yang bisa kita lakukan untuk berubah menjadi seseorang yang lebih baik adalah mempunyai tekadyang kuat untuk berubah menjadi seseorang yang lebih baik sesuai dengan perintah Allah serta seperti akhlak yang sudah dicontohkan oleh Rasulullah. Mempunyai bekal ilmu agama dengan sering datang ke tempat kajian (masjid/majelis ilmu)/membaca buku/mendengarkan dan melihat video kajian. Serta kita berusaha untuk bertawakal kepada Allahdan mencariteman yang baik dan berteman dengan mereka (nasehat Ustadz Syafiq Reza Basalamah dalam kajian yang berjudul Aku akan Berubah).
Kalau Lihat yang Syar'i Pasti Jadi Adem Bawaannya...
Keep Syar'i
Keep Istiqomah Sholihaah^_^
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI