Lihat ke Halaman Asli

Galuh Sekar

Hallo perkenalkan nama saya Galuh Sekar!

Kondisi Perasaan Emosional Seseorang Mempengaruhi Hubungan Antarpribadi

Diperbarui: 28 Januari 2021   11:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tidak dipungkiri manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial yang membutuhkan rasa empati atau kasih sayang dalam lingkungan sekitarnya, hal tersebut berpengaruh pada saat seseorang dihadapkan masuknya kedalam ranah kelompok organisasi. Sebelumnya, mari kita bahas dari hal yang paling mendasar maksud dari halnya tersebut. 

Apa itu kasih sayang? Kasih sayang dikenal dengan sebutan Afeksi, yaitu perasaan yang mengaitkan perasaan emosional seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain yang juga mempunyai alih untuk kebutuhan memperoleh perilaku baik maupun hangat yang dapat memunculkan perkembangan atau mempertahankan baiknya hubungan interaksi tersebut, secara tidak langsung hal itu menciptakan suatu pengalaman kesan pesan terhadap seseorang. Dapat disederhanakan hal ini berkaitan tentang mencintai dan dicintai (adanya feedback). Dengan adanya afeksi tersebut tentu akan memunculkan rasa optimisme, lebih tepatnya menumbuhkan nilai positif pada dalam diri kita.

Dengan baik atau buruknya kondisi emosional seseorang, dapat juga dilihat dari konsisi fisik atau kesehatannya. Seorang individu yang mempunyai kualitas hubungan yang baik dari yang dia dapatkan dalam kelompoknya cenderung lebih terlihat bahagia, tekanan darah normal, punya aura positif, dan tidak takut bersosialisasi. Kebalikannya, jika seseorang tidak mempunyai kualitas hubungan yang baik maka dia akan cenderung lebih mudah stress, kesehatan mudah terganggu dan menjadi pribadi yang anti sosial.

Lalu bagaimana caranya menerapkan Afeksi yang baik sehingga dapat mempertahankan hubungan? Dalam bukunya Gary Chapman (1997) yang berjudul "The Five Love Languages" berisi cara mengekspresikan kasih sayang diantaranya sebagai berikut:

  • Ekspresi Verbal, Pengungkapan kata yang dikeluarkan dari mulut adalah cara yang dikatakan paling simple meskipun juga butuh keberanian dalam melakukannya. Kata-kata tersebut seperti "aku menyayangimu" "hasil kerja kamu hebat" "tetap semangat dan tetap sehat ya!" kata-kata tersebut sederhana tapi dapat sangat berarti bagi seseorang dan secara tidak langsung memberikan sugesti baik juga.
  • Waktu berkualitas (Quality time), Melakukan suatu kegiatan bersama tentu akan memberikan keringanan pada seseorang. Seperti dalam mengerjakan tugas kelompok dengan teman, tentu jika dilakukan dengan sepenuhnya serius akan membuat suasana menjadi tegang. Tetapi jika dilakukan santai sembari mengobrol hal-hal ringan maka akan menjadi quality time tersendiri.
  • Sentuhan, Sentuhan tidak selalu tentang hal yang berbau seksual, sentuhan yang positif dilakukan agar memberi energi positif kepada seseorang atau menenangkannya. Seperti berjabat tangan dan menepuk pundak. Memeluk seseorang yang dekat dengan kita seperti sahabat juga termasuk ekspresi afeksi yang efektif.

Ketiga hal itu yang dapat kita tiru agar menjalin hubungan antarpribadi yang baik dengan sesama serta mempertahankannya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline