Menurunkan mobilitas masyarakat
Virus COVID-19 KERAP menginfeksi masyarakat akibat kerumunan dan mobilitas. Hal ini menjadi faktor utama meningkatnya kasus positif COVID-19 di Jabar selama libur lebaran 2021 yang berdampak panjang hingga saat ini.
Menurut Emil, PPKM Darurat dan berlevel, berhasil menekankan angka mobilitas masyarakat selama Idul Adha 2021. Meski tidak menyebutkan angka secara pasti, Idul Adha selama PPKM Darurat tidak membuat lonjakan kasus yang signifikan.
Mengurangi pendapatan sebagian warga
Karena banyak warga yang kehilangan pekerjaan apalagi UMKM yang tidak bisa berjualan dengan jam seperti biasanya.
Penyesuaian kehidupan di masyarakat
Misalnya kebiasaan memakai masker, sering mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, menjaga kebersihan dan imunitas tubuh.
Dari adanya COVID-19 dan dampaknya tersebut Universitas Internasional Semen Indonesia menerapkan kebijakan yakni belajar dari rumah sesuai dengan arahan pemerintah dan kebijakan rektor maka dari itu KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang berbasis pengabdian masyarakat tahun 2021 dilaksanakan secara daring dengan mematuhi protokol yang ada demi keamanan dan kenyamanan seluruh peserta serta masyarakat.
Kuliah Kerja Nyata di UISI terdiri dari beberapa kelompok salah satunya adalah kelompok C.29 yang mengambil tema kesehatan di Desa Deket Wetan Kabupaten Lamongan menerapkan judul "Sosialisasi kepada masyarakat Desa Deket Wetan tentang menjaga kebersihan dan imun tubuh pada masa pandemi." Kelompok C.29 ini meggandeng perangkat Desa terutama kepala Desa Deket Wetan.
Desa Deket Wetan terletak di Kabupaten Lamongan Jawa Timur terdiri dari 250 rumah dan sekitar 1200 penduduk yang kebanyakan masyarakat berprofesi sebagai wiraswasta dan wirausaha. Kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) memiliki sasaran yakni masyarakat Desa Deket Wetan terutama RT. 04 yang dilaksanakan mulai tanggal 4 Oktober 2021 sampai 31 Desember 2021 terhitung 3 bulan lamnya.
Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan, atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat. Tujuan kegiatan ini agar masyarakat yang mendapatkan sosialisasi tentang menjaga kebersihan dan imun tubuh Covid-19 dapat memahami tentang gejala Covid-19, cara penularannya, dan cara pencegahannya.
Di Desa Deket Wetan jarang sekali ada kegiatan sosialisasi mengenai tentang menjaga kebersihan dan imun tubuh pada masa pandemi sehingga banyak masyarakat belum tahu secara benar tentang apa yang harus dilakukan dan yang kami sampaikan di sosialisasi tersebut salah satunya adalah sebagai berikut :
Berikut tujuh cara menjaga kebersihan lingkungan untuk cegah virus corona :
Cara menjaga kebersihan diri
Sepulang dari beraktivitas di luar, hindari langsung berkumpul dengan anggota keluarga untuk menjaga kebersihan lingkungan dalam rumah. Sebaiknya, setiap orang harus terlebih dahulu melakukan pembersihan diri, antara lain:
- Melepas sepatu di luar rumah.
- Membuang benda-benda atau sampah bawaan yang tidak perlu sebelum masuk ke rumah.
- Menyemprot barang bawaan dengan disinfektan.
- Segera bersihkan diri dengan cara mencuci tangan, mandi, dan ganti baju bersih.
Jika ada anggota keluarga yang sakit, idealnya harus menggunakan kamar mandi terpisah atau jadwalkan penggunaan kamar mandi dengan memprioritaskan yang sehat terlebih dahulu.
2. Cara membersihkan permukaan benda di rumah
Jika permukaan rumah ada terkontaminasi atau Anda mencurigai ada areal yang terkontaminasi virus corona, solusinya adalah membersihkan dengan pembersih umum yang efektif menghancurkan virus.
Cara membersihkan permukaan ini penting supaya tidak terjadi rekontaminasi, atau kontaminasi ulang karena cara mengelap permukaan yang tidak teratur. Usahakan untuk menggunakan kain lap atau tisu, lalu lap dari satu sisi permukaan ke yang lainnya dengan gerakan seperti huruf S. Ingat untuk selalu mencuci kain lap setelah pemakaian dan jemur hingga kering.
3. Cara membersihkan permukaan lunak di rumah
Hal yang disebut dengan permukaan lunak di rumah antara lain adalah sofa, matras, karpet, dan tirai jendela. Untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan rumah, tetap bersihkan secara berkala dengan cara mencuci bahan kain yang bisa dilepas. Gunakan air hangat dan atur setting mesin cuci agar pembilasan dan pengeringan sempurna. Untuk membersihkan permukaan yang tidak bisa dilepas, gunakan cairan khusus dan tetap bersihkan semua permukaan dengan berkala.
4. Cara menjaga kebersihan lingkungan dapur
Setiap rumah tangga pasti masih membawa produk makanan atau belanja berkala untuk kebutuhan makan. Karena itu, dapur harus selalu diperhatikan kebersihannya agar tidak terjadi kontaminasi virus.
Selain tetap memperhatikan kebersihan lingkungan dapur berupa permukaan meja dan sebagainya, usahakan untuk mencuci perlengkapan makan dengan sabun cuci piring dengan bersih. Pastikan sabun digosok ke seluruh permukaan piring dan gelas. Jika ingin lebih saksama, bilas dengan air panas lalu keringkan dan simpan di rak tertutup.
5. Cara mengolah sampah yang baik
Kebersihan lingkungan sangat erat kaitannya dengan manajemen sampah yang baik. Jika ada anggota keluarga yang sakit, pastikan ada tong sampah khusus untuk menampung seluruh bekas atau sisa benda yang dipakai. Saat handling sampah, pastikan untuk menggunakan sarung tangan sekali buang dan segera cuci tangan.
6. Cara menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah
Hal-hal mutlak yang harus diperhatikan dalam kebersihan lingkungan adalah tidak membuang sampah sembarangan, memastikan tidak ada wadah tergeletak yang berpotensi mengundang jentik nyamuk. Selain itu, rajin memelihara kebersihan lingkungan secara keseluruhan, misalnya memastikan saluran pembuangan lancar, tidak ada timbunan debu dsbnya. Hal ini penting demi menjaga kesehatan dan imunitas tubuh yang merupakan pelindung alami tubuh terhadap bahaya virus corona ataupun penyakit lainnya.
7. Cara menjaga kebersihan tangan
Terkesan sepele tetapi salah satu cara menjaga kebersihan diri dan lingkungan yang paling efektif, jangan lupa untuk sering mencuci tangan setiap selesai beraktivitas di rumah. Gunakan sabun cuci tangan yang berkualitas seperti Lifebuoy, gosok seluruh bagian permukaan tangan termasuk telapak tangan, sela jari, hingga pergelangan tangan. Setelah itu, bilas dengan air bersih dan keringkan.
Berikut cara menjaga imunitas saat pandemi :
1 . Berolahraga secara teratur
Rutin berolahraga selama 30 menit setiap hari atau minimal 3--5 kali seminggu diketahui dapat meningkatkan reaksi kekebalan tubuh dalam melawan infeksi. Pilihlah olahraga yang sesuai kemampuan Anda dan mudah dilakukan selama masa pandemi, seperti berjalan kaki, jogging, atau bersepeda di sekitar rumah.
Jika ingin menghindari kerumunan, Anda juga bisa berolahraga di dalam rumah, misalnya melakukan senam aerobik, yoga, atau stretching.
2. Mengonsumsi makanan bergizi
Untuk menjaga imunitas tubuh tetap kuat, Anda perlu mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Namun, utamakan makanan yang mengandung protein, vitamin, mineral, dan antioksidan.
Aneka makanan sehat yang bisa anda pilih antara lain adalah buah, sayuran, ikan, telur, susu, biji-bijian, serta kacang-kacangan, seperti kacang hijau, edamame, dan kedelai. Makanan lain, seperti seafood, keju, dan yoghurt, juga baik dikonsumsi untuk memperkuat daya tahan tubuh.
3. Berjemur
Cara meningkatkan daya tahan tubuh berikutnya adalah berjemur. Hasil studi menyebutkan bahwa sinar matahari dapat memicu produksi vitamin D yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Oleh karena itu, berjemurlah setidaknya 3 kali seminggu selama 10--15 menit, terutama pada pukul 09.00--10.00 pagi.
4. Beristirahat dengan cukup
Kualitas tidur sangat erat kaitannya dengan daya tahan tubuh. Tidur yang cukup dan nyenyak dapat menjaga, bahkan memperkuat daya tahan tubuh. Sebaliknya, kurang tidur dapat membuat tubuh rentan terkena penyakit.
Oleh karena itu, pastikan untuk mencukupi waktu tidur sesuai dengan usia Anda. Orang dewasa umumnya membutuhkan waktu tidur sekitar 7--9 jam per hari, sementara remaja membutuhkan waktu tidur sekitar 8--10 jam per hari.
5. Mengonsumsi suplemen
Asupan gizi yang cukup memang diperlukan untuk mendukung kerja sistem kekebalan tubuh agar lebih kuat melawan kuman penyakit. Namun, bila nutrisi dari makanan tidak tercukupi, Anda perlu mengonsumsi suplemen peningkat daya tahan tubuh, terutama yang mengandung vitamin C, vitamin D, dan Echinacea.
Menurut penelitian, senyawa polisakarida dan glikoprotein yang ada di dalam Echinacea mampu meningkatkan kinerja sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi.
Cara Memilih Suplemen untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Ada banyak produk suplemen yang beredar di pasaran. Jangan sembarang pilih, ya. Agar manfaatnya maksimal, pastikan untuk memilih suplemen yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Jika Anda mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen untuk meningkatkan imunitas tubuh, perhatikan kandungannya. Berikut ini adalah beberapa kandungan suplemen yang baik untuk daya tahan tubuh:
Vitamin C
Vitamin C sudah dikenal luas sebagai salah satu nutrisi yang baik untuk memperkuat imunitas tubuh. Berkat efek antioksidannya, vitamin C dapat mencegah kerusakan sel-sel tubuh akibat radikal bebas dan meningkatkan kinerja sel darah putih dalam melindungi tubuh dari infeksi. Salah satu jenis suplemen vitamin C yang bisa Anda pilih untuk memperkuat daya tahan tubuh secara optimal adalah suplemen yang dilengkapi dengan ekstrak biji anggur.
Echinacea
Suplemen yang mengandung Echinacea juga baik dikonsumsi untuk kesehatan. Selain dapat meningkatkan daya tahan tubuh, tumbuhan herbal ini juga memiliki efek antioksidan, antiinflamasi, serta antivirus.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Anda bisa memilih suplemen Echinacea yang dilengkapi dengan zinc. Beberapa produk juga mengandung ekstrak buah mengkudu yang dapat mendukung manfaat Echinacea dan zinc.
Spirulina
Spirulina merupakan suplemen herbal yang sering disebut sebagai superfood. Ini karena spirulina memiliki nutrisi yang lengkap, seperti protein, vitamin, mineral, dan antioksidan.
Berkat kandungan gizinya yang tinggi, tak heran jika tanaman ganggang berwarna hijau kebiruan ini banyak digunakan sebagai kandungan suplemen peningkat imunitas tubuh.
Sistem kekebalan tubuh memang penting untuk selalu dijaga. Meski begitu, terkadang kondisi-kondisi yang bisa melemahkan daya tahan tubuh sulit untuk dihindari, apalagi pada orang yang memiliki penyakit komorbid.
Waspadalah bila Anda mengalami tanda-tanda penurunan imunitas tubuh, misalnya sering demam, gampang jatuh sakit, atau lebih lama sembuh ketika sedang sakit. Jika hal itu terjadi, sebaiknya periksakan diri ke dokter agar penyebabnya dapat diketahui dan bisa segera ditangani.
Dengan memahami kondisi tubuh Anda sendiri dan menerapkan cara-cara meningkatkan daya tahan tubuh seperti yang sudah dijelaskan di atas, Anda bisa terhindar dari berbagai serangan penyakit. Jangan lupa untuk selalu mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi serta mendapatkan vaksinasi COVID-19.
DPL : Alfiana Fitri, S.A., M.A.
Nama Kelompok :
Galuh Ramadhan 1021910026
Marsha Dwi Zulfa Lestari1021910035
Ilham Satriawan1011910040
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H