Lihat ke Halaman Asli

Pendidikan Karakter Menjadi Tolak Ukur Keberhasilan Pendidikan

Diperbarui: 7 Januari 2024   08:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam dunia pendidikan ada banyak problematika yang kian kompleks dan beragam. Seringkali keberhasilan pendidikan dikaitkan dengan tingkah laku peserta didiknya. Untuk itu pendidikan karakter sangat penting ditanamkan, nyatanya masih banyak hal sederhana yang menjadi titik utama kesuksesan pendidikan yang masih kurang diperhatikan. Hal ini menyangkut hal mendasar berupa karakter siswa. 

Pendidikan karakter merupakan pendidikan yang sangat penting dan harus di terapkan dengan benar, meskipun sejatinya sudah banyak di praktikan. Tapi apakah penerapan tersebut sudah maksimal? Kenyataannya belum! hal ini dibuktikan dengan maraknya kasus-kasus yang terjadi di sekolah-sekolah Indonesia. Sehingga menandakan bahwa penerapan pendidikan karakter masih perlu di ketatkan lagi.

Pendidikan karakter yang diterapkan umumnya dari pendidikan agama, bimbingan konseling, atau bahkan pendidikan kewarganegaraan. Di terapkannya pendidikan karakter akan menunjang keberhasilan pendidikan. Namun akan lebih tepatnya jika seorang guru bisa langsung mempraktikkan dan terus mengembangkan karakter peserta didiknya. Hal-hal sederhana juga perlu diterapkan saat pembelajaran dan di lingkungan sekolah seperti: 

1. Menyelipkan pesan moral di setiap pembelajaran

Cara membangun karakter siswa berikutnya adalah dengan menyelipkan pesan-pesan moral kepada siswa di setiap pembelajaran. Hal ini akan membuat siswa memahami bahwa ilmu yang dipelajarinya memiliki banyak manfaat untuk masa depannya maupun orang lain.

Contohnya ketika belajar tentang interaksi sosial, ajarkan bahwa dalam kehidupan bermasyarakat kita harus berinteraksi seperti menyambung tali silaturahmi untuk mengeratkan kekeluargaan.

2. Memberikan penghargaan dan apresiasi

Siswa akan sangat merasa senang dan dihargai apabila kita memberikan apresiasi seperti pujian maupun hadiah. Apresiasi tidak hanya dilakukan ketika siswa meraih juara lomba tapi ketika siswa mampu menunjukkan kemajuan belajarnya. Karena kemajuan sekecil apapun merupakan hal besar untuk setiap siswa bisa melakukannya. Jadi apresiasi seperti ucapan selamat akan sangat berpengaruh terhadap motivasi belajarnya. Selain itu, dengan mengapresiasi nantinya akan menumbuhkan sikap percaya diri siswa.

3. Mengajarkan sopan santun

Sopan santun juga perlu diajarkan kepada siswa. Adakalanya siswa tidak terlalu memperhatikan perilakunya yang bahkan biasanya tanpa sadar menimbulkan ketidaknyamanan. Untuk itu guru perlu menegur secara halus dan memberikan pengertian terhadap setiap siswanya. Selain itu guru juga wajib menjadi tauladan yang baik. 

4. Memberikan inspirasi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline