Lihat ke Halaman Asli

Dampak Globalisasi Terhadap Eksitensi Budaya

Diperbarui: 8 Desember 2021   14:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Globalisasi adalah suatu istilah yang memiliki hubungan dengan keterkaitan yang tinggi dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui jalur perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi lainnya, sehingga batas-batas suatu negara menjadi sempit. 

Dalam banyak hal, globalisasi ini memiliki banyak karakteristik yang sama dengan internasionalisasi sehingga kedua istilah ini sering dipertukarkan. 

Pengertian lain dari globalisasi  seperti yang dikatakan oleh Barker (2004) bahwa globalisasi merupakan sebuah koneksi global ekonomi, sosial, budaya dan politik yang semakin mengarah ke berbagai arah di seluruh penjuru dunia dan merasuk ke dalam kesadaran kita seperti produksi global atau produk lokal dan juga lokalisasi produk global. 

Dalam hal ini Globalisasi dianggap sebagai proses dimana berbagai suatu peristiwa, keputusan dan kegiatan di belahan dunia yang dapat membawa konsekuensi penting bagi berbagai individu dan masyarakat di belahan dunia yang lain. Suatu proses perkembangan globalisasi yang pada awalnya ditandai dengan kemajuan bidang teknologi informasi dan komunikasi. 

Yang akhirnya merupakan suatu penggerak globalisasi. Dari kemajuan bidang ini kemudian dapat mempengaruhi sektor-sektor lain dalam kehidupan, seperti bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan lain-lain.

Globalisasi yang dirasakan sejak akhir abad ke-20 dengan berkembangnya teknologi komunikasi. Perkembangan ini menggantikan kontak fisik sebagai sarana utama komunikasi antarbangsa. 

Perubahan tersebut menjadikan komunikasi antarbangsa lebih mudah dilakukan. Hal inilah yang menyebabkan Masyarakat di dunia, termasuk Negara Indonesia, menerima banyak pengaruh dari luar terhadap segala aspek kehidupan bernegara. 

Salah satu aspek yang dipengaruhi adalah budaya. Dalam hal kebudayaan, seperti yang kita ketahui Kebudayaan itu sendiri adalah dapat diartikan sebagai nilai-nilai yang dipegang oleh masyarakat ataupun pandangan yang dimiliki oleh warga masyarakat terhadap berbagai hal. 

Menurut (Santrock 1998) mengatakan bahwa kebudayaan merupakan kumpulan pola-pola kehidupan yang dipelajari oleh sekelompok manusia dari generasi tertentu yang sebelumnya dan akan diteruskan kepada generasi selanjutnya. 

Kebudayaan itu sendiri sudah tertanam dalam suatu diri individu sebagai pola pandangan yang dapat diakui dan diharapkan oleh masyarakat lainnya. 

Negara Indonesia sebagai negara kepulauan yang terbentang dari Sabang sampai Merauke memiliki banyak keberagaman suku dan budaya tradisi dengan ciri khas daerah masing-masing. Selain itu juga, Indonesia juga mempunyai keragaman bahasa daerah, adat istiadat, serta agama. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline