NAMA: Galuh fatika Ardiatmi
Nim: 222111034
kelas : HES 5A
MATKUL : Sosiologi Hukum isslam
jurnal: Al-Adyan: Journal of Religious Studies | Volume 1, Nomor 1, Juni (2020)
1. cari artikel jurnal yang membahas tokoh marx weber dan herbert lionel adelphus hartb (HLA Hart)
Agama telah menjadi objek kajian para ahli dalam jangka waktu yang cukup lama. Satu dari ahli tersebut adalah Max Weber. Tujuan tulisan ini adalah untuk mengkaji pandangan Max Weber tentang agama dan perannya dalam kehidupan masyarakat. Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif teks dengan sumber data penelitian yang diperoleh dari telaahan literatur , baik berupa buku, maupun laporan hasil penelitian. Bagi Max Weber agama merupakan sebuah keyakinan yang terkait dengan kekuatan supernatural. Lebih dari sekedar kepercayaan, setiap agama seperti Islam, Kristen, Budha, Yudaisme, memiliki tradisi yang berbeda satu sama lain. Selain itu, agama sangat terkait dengan sesuatu yang gaib dan bersifat universal.
2. tuliskan pokok pokok pemikiranya
Max Weber, seorang sosiolog klasik Jerman, mengembangkan pemikiran penting mengenai agama dan hubungannya dengan masyarakat, khususnya dalam kaitannya dengan ekonomi dan perubahan sosial. Dalam perspektif Weber, agama bukan hanya soal kepercayaan spiritual, tetapi juga menjadi kekuatan penting dalam membentuk perilaku individu dan institusi sosial. Berikut adalah pokok-pokok pemikiran Weber tentang agama:
1. agama sebagai Etika Ekonomi dan Rasionalitas
weber menekankan bahwa agama memiliki pengaruh besar terhadap perilaku ekonomi. Hal ini terwujud dalam karyanya "The Protestant Ethic and the Spirit of Capitalism" (Etika Protestan dan Semangat Kapitalisme), di mana ia berargumen bahwa:
- Etika Protestan (terutama Kalvinisme) mendorong kerja keras, disiplin diri, dan penghematan.
- Keyakinan bahwa keberhasilan duniawi adalah tanda "predestinasi" (takdir keselamatan) memicu orang untuk bekerja keras dan menghindari kemewahan.
- Sikap ini menciptakan "semangat kapitalisme", yaitu rasionalitas ekonomi modern, yang pada akhirnya menjadi basis perkembangan kapitalisme di Barat.