Lihat ke Halaman Asli

Alpaka

Diperbarui: 18 September 2024   11:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Alpaka adalah spesies mamalia unta Amerika Selatan. Secara tradisional alpaka dipelihara dalam kawasan yang merumput di daratan tinggi Andes di Peru Selatan, Bolivia Barat, Ekuador, dan Chili Utara. Saat ini aplaka dapat ditemukan di perternakan dan ladang di seluruh dunia dengan ribuan hewan lahir dan dibesarkan setiap tahunnya. Alpaka sangat popular di Amerika Utara, Eropa, Australia.


 Alpaka secara visual dan genetik mirip dengan dan sering tertukar dengan spesies kerabatnya llama, namun alpaka tampak lebih pendek dan sebagian besar dibiakkan untuk wolnya, sementara llama telah lama lebih dihargai sebagai penjaga ternak (sebagai pengganti anjing) dan sebagai  hewan pengangkut (binatang beban), karena kemampuan memanjat gunungnya yang gesit.


Hewan alpaka berkomunikasi melalui bahasa tubuh, meludah untuk menunjukkan dominasi saat tertekan, takut, atau gelisah. Alpaka Jantan lebih agresif daripada betina, Dalam beberapa kasus jantan alfa akan melumpuhkan kepala dan leher jantan yang lebih lemah atau menantang untuk menunjukkan kekuatan dan dominasinya.


Banyak fakta-fakta alpaka yang belum banyak diketahui oleh manusia atau bahkan mereka belum mengetahui keberadaan hewan alpaka ini.
Contoh beberapa hal menarik tentang hewan alpaka, yaitu :
1. Alpaka memiliki bulu Hypoallergenic
2. Alpaca memiliki efek terapi
3. Alpaka hadir dalam dua ras yang berbeda
4. Alpaka tahan api dan air
5. Alpaka melahirkan di pagi hari  
6. Alpaka bisa mati karena kesepian
7. Berkomunikasi dengan tanda dan suara non-verbal
8. Alpaka berumur Panjang
9. Alpaka memiliki beragam warna
 10. Alpaka meludah saat marah
 11. Alpaka dapat berkawin silang


Selain itu terdapat 2 jenis alpaka modern, yang dipisahkan berdasarkan daerah endemis dan jenis serat (wol) masing-masing: alpaka Suri dan alpaka Huacaya. Kedua ras tersebut menghasilkan serat yang sangat bernilai, dengan serat alpaka Suri tumbuh dengan "bundel" lurus, sementara serat Huacaya memiliki tekstur "berkerut", bergelombang, dan tumbuh dalam bentuk bundel. Serat ras ini digunakan untuk membuat barang rajutan dan tenun, mirip dengan wol domba.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline