Lihat ke Halaman Asli

Sekedar Ucapan, Sekedar Kata...

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Yah...

Itu hanya sekedar ucapan...

Hanya sekedar kata...

Yang ingin tersampaikan secara langsung

Namun sayang, lagi-lagi kecewa yang menemui dengan ramahnya

Benar!

Mungkin terlalu berlebihan untukmu

Mungkin terlalu mengganggu waktu & pentingmu

Atau bahkan tak berarti apa-apa semua itu

Ini hanya sebuah kata sederhana...

Yang teramat berharga terdengar jika itu keluar darimu

Ini hanyalah ucapan semata...

Yang bisa tersaji dengan sepenuh-penuhnya harapan baik untukmu

Meski sekali lagi, sedihlah yang mengantar pulang senyum ini

Mengutuki jiwa yang merasa terpuruk

Mengasihani hati yang tak bisa mendengar dan melihat

Ada tangan-tangan lain begitu setia memapah kala terjatuh

Ada kaki-kaki tangguh rela menerjang gemuruh keinginan yang tak kuasa tersentuh

Mereka sandarkan lelahnya jiwa saat merapuh karnamu

Mereka tegakkan kepala ini ketika terpuruk dalam kata-kata manis pahitmu

Ingin rasanya airmata ini tertumpah dihadapanmu

Bukan untuk mengiba ibamu, tetapi mencari dimana kesungguhanmu menerima

Ingin rasanya suara ini terekam tajam di ingatanmu

Bukan meminta untuk mengingat, tetapi memastikan benarkah ada ingatan tentangku walau hanya sekejap mata

Kini waktu hampir berlalu...

Harimu akan segera berganti...

Ijinkan diri kembali berucap dalam kata-kata sederhana

Yah, hanya sekedar ucapan...

Hanya sekedar kata...

Happy Birthday^^

19012012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline