Lihat ke Halaman Asli

Galuh Aditya 69

Ojo Kesuwen. mergo bab apik kudu di bagi marang liyan

Institut Teknologi dan Bisnis Semarang Kerja bareng UIN Walisongo

Diperbarui: 30 Juni 2022   21:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Institut Teknologi dan Bisnis Semarang melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di desa binaan yaitu desa Margosari, Kec. Limbangan, Kendal. 

Kepala Desa Margosari Bapak Muh Taufiq didampingi sekretaris Desa Soni Susilo turut hadir di acara tersebut. 

Dalam pelaksanaan (rabu 28 juni 2022l dengan tema pemasaran digital dan keuangan antusias warga sangat mendukung keberhasilan kegiatan ini. Ibu Siti selaku pegiat batik merasa terbantu dengan kegiatan pengabdian ini. 

Batik Mangklek adalah persembahan spesial dari ibu ibu dan warga Dusun Cemangklek untuk Indonesia. 

Motif yang beragam dengan cara pembuatan nya dengan cap dan tulis menjadi pelestarian budaya batik yang luar biasa. 

Berbeda dengan kain batik yang keluaran dari pabrik yang merupakan kain motif batik. Hanya saja masyarakat menyebut itu adalah batik. Padahal batik yang selaras dengan budaya kita adalah yang di buat dengan cap atau tulisn(buatan tangan) bukan yang print. 

Batik Mangklek yang diproduksi sengat rate harga 100. 000 hingga 750.000 ini sangat bervariasi. Dari untuk taplak meja hingga baju berkelas. 

Selain itu pihak Desa bersama ITB Semarang mendukung dengan adanya edukasi batik kepada anak anak usia sekolah dari usia 4 sd 18 tahun. 

dokpri

Mahasiswa ITB Semarang bersama KKN MIT DR Kelompok 53  UIN Walisongo turut memperkenalkan produk UMKM Batik Mangklek kepada seluruh masyarakat melalui media internet.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline