Jumat, 10 Desember 2021 Kab Pemalang melaksanakan Uji Publik RAD P-ATS Tahun 2022/2023.
Bapak SUJARWO, SE. MM dalam sambutan nya beliau mengatakan bahwa Sebagai langkah awal untuk segera mengembalikan anak ke jenjang pendidikan atau pelatihan yang sesuai, diluncurkanlah Gerakan Kembali Bersekolah yang untuk Kab. Pemalang diberi nama gerakan "Njuh Sekolah Maning". Dan untuk mendukung suksesnya gerakan ini maka diperlukan kerjasama dan partisipasi aktif dari semua pihak terkait diantaranya Pemerintah Daerah, instansi vertical, swasta dan seluruh lapisan masyarakat. dan dari 4 desa (Sitemu, Sikayu, Karangasem & Randudongkal yang dipilih sebagai desa piloting kab akan di replikasi ke semua desa dan replikasi awal di desa Jojogan.
Dr. Jasman Indradno selaku Ka. LPPM ITB Semarang dan Direktur Program P-ATS GSM & GRH kerjasama UNICEF mengatakan "Terkait Gerakan remaja Hebat (GRH) Anak anak remaja di tingkat desa harus di dengar pendapat nya, jangan di matikan karakternya dan harus di dengar pendapatnya untuk membantu sebuah proyek di tingkat desa bahkan tingkat yang lebih tinggi". selain itu beliau berkata bahwa yang terpenting bagaimana program ini bisa berlanjut meski tanpa ada pendampingan dari UNICEF lagi, melalui RAD ini di harapkan bisa menjadi pegangan dan pedoman OPD, Swasta, dan forum masyarakat peduli pendidikan guna pelaksanaan P-ATS GSM Njuh Sekolah Maneh tetap berlanjut.
Dalam pelaksanaan program ini Gus Ikmal sebagai salah satu tim Unicef (PIC) mengatakan "ini adalah pola gotong royong, selain dengan APBD, pembiayaan juga bisa dilakukan oleh pihak swasta, CSR, Orang tua asuh, dan komunitas yang peduli terhadap pendidikan". dilanjut, contoh saat ini ada L= 14 P= 12 Total 26 Anak telah melanjutkan kembali bersekolah di PKBM, akan tetapi peran pengawasan dari kepala sekolah, guru bahkan karyawan dan masyarakat sangat penting untuk memantau supaya ATS yang sudah kembali bersekolah tidak kembali putus. Dari 4 desa piloting sudah terbentuk 4 Komunitas Masyarakat Peduli Pendidikan (KMPP) dan sedang merancang KMPP tingkat Kabupaten.
Juga program Njuh Sekolah Maning (NSM) ini berfokus pada bahwa anak umur 7 sd 18 tahun di Kab Pemalang harus lulus minimal SMA Sederajat. tanpa memandang sekolah dasar hingga SMP itu ranah kabupaten dan SMA itu Provinsi akan tetapi semua anak Pemalang adalah tanggung jawab Kab Pemalang dan pastinya berkoordinasi dengan provinsi dengan sumber sumber dana yang juga gotong royong ( APBN, APBD, Dana Desa, CSR dan Masyarakat).
Kab Pemalang juga akan melaksanakan Launching Program Njuh Sekolah Maneh pada 24 januari 2022 yang bertepatan juga dengan
anniversary Kab Pemalang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H