Turmeric atau yang dikenal sebagai kunyit di Indonesia, adalah rempah kuno yang telah digunakan selama ribuan tahun dalam pengobatan tradisional dan kuliner (bumbu dapur). Faktanya, penghasil kunyit terbesar di dunia adalah Erode, sebuah kota di Tamil Nadu (negara bagian India Selatan) dan sudah ada sejak zaman dahulu. Karena penggunaanya dilaporkan sudah ribuan tahun yang lalu, kunyit telah menjadi bagian integral dari Ayurveda ( sistem pengobatan holistik India). Namun, belakang ini, kunyit mendapat perhatian lebih sebagai superfood dengan manfaat kesehatan yang luar biasa di era modern.
Jika anda membaca majalah kesehatan, menonton acara memasak, atau mengikuti blogger kesehatan, anda pasti pernah mendengar istilah "superfoods atau makanan super" beredar. Tapi apa itu superfood? Dan anda mungkin bertanya apakah kunyit adalah superfood?
Walau masih terbilang asing, istilah superfood sudah mulai tren dan populer di kalangan pecinta makanan sehat. Memang, belum ada definisi pasti dalam mengklasifikasikan superfood. Namun bila ditelusuri lebih dalam, jenis makanan ini mengarah pada makanan plant-based atau yang berasal dari bahan-bahan nabati. Superfood adalah makanan yang mempunyai nilai gizi lebih unggul dibandingkan makanan lain. Kunyit yang kaya kan sejumlah nutrisi termasuk kalium, vitamin C, besi, mangan, fosfor, dan kalium. Selain nutrisi tersebut, kunyit memiliki sifat anti inflamasi dan antioksidan karena kandungan senyawa kurkumin yang berpotensi meringankan sejumlah kondisi kesehatan. Oleh karena itu, kunyit telah mencapai status superfood. Kunci dari manfaat kesehatan kunyit terletak pada senyawa aktif yang disebut kurkumin. Kurkumin adalah pigmen kuning yang memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan antimikroba. Banyak penelitian modern telah menunjukkan bahwa kurkumin dapat membantu mengatasi berbagai kondisi kesehatan. Kurkumin telah dipelajari secara ekstensif dalam berbagai penelitian ilmiah dan terbukti memiliki potensi untuk meningkatkan kesehatan pencernaan, meredakan nyeri sendi, memperkuat sistem kekebalan tubuh, menurunkan kolesterol, membantu sirkulasi, mencegah kanker, dan sebagai antioksidan kuat, kunyit juga melawan radikal bebas. Kunyit, dengan kandungannya yang kaya akan kurkumin dan senyawa bermanfaat lainnya, merupakan "superfood" yang tak hanya baik untuk kesehatan tetapi juga untuk kecantikan. Kurkumin membantu mengurangi peradangan, yang dapat membantu meratakan warna kulit dan memudarkan bekas jerawat. Sifat antioksidan kunyit membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak kulit dan menyebabkan penuaan dini. Sifat anti-inflamasi dan antibakteri kunyit juga membantu melawan jerawat dan mencegah peradangan.
Kunyit menawarkan segudang manfaat kesehatan yang relevan di era modern. Dengan penelitian yang terus berkembang dan kemudahan konsumsinya, kunyit dapat menjadi tambahan yang berharga untuk gaya hidup sehat Anda. Dan selalu ingat untuk mengkonsumsi kunyit dengan aman dan bijak untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H