Kesehatan mental atau yang populer dengan sebutan mental health merupakan kondisi dimana individu memiliki kesejahteraan yang tampak dari dirinya yang mampu menyadari potensinya sendiri, memiliki kemampuan untuk mengatasi tekanan hidup normal pada berbagai situasi dalam kehidupan, mampu bekerja secara produktif dan menghasilkan, serta mampu memberikan kontribusi kepada komunitasnya (Kementerian Kesehatan, 2022). Keadaan kesehatan mental individu dipengaruhi oleh peristiwa dalam kehidupan individu tersebut yang mana dapat mempengaruhi kepribadian dan perilakunya. Namun, pada kenyataannya banyak orang yang tidak menyadari kesehatan mental yang mereka miliki sedang tidak baik-baik saja, bahkan tidak sedikit juga yang denial atau menyangkal jika kesehatan mental yang mereka miliki sedang tidak baik-baik saja. Hal tersebut sebagian besar dikarenakan faktor lingkungan sosial di sekitar individu yang memberikan stigma negatif apabila seseorang menunjukkan keadaan mental yang tidak baik-baik saja, penanaman pemikiran bahwa seorang individu seperti seorang laki-laki harus kuat terhadap segala permasalahan, dan lain sebagainya. Beberapa penyebab tersebut menunjukkan bahwa pendidikan kesehatan mental (mental health) di dalam masyarakat, khususnya masyarakat Indonesia masih kurang.
Kesehatan mental yang buruk atau terganggu terbukti memberikan dampak yang sangat buruk bagi individu itu sendiri. Dampak buruk ini tidak hanya mempengaruhi mood atau pun perasaan seseorang, namun bisa memberikan dampak yang lebih serius seperti gangguan kejiwaan, stress bahkan banyak yang memilih untuk mengakhiri hidupnya seperti kejadian belakangan ini yang korbannya itu sendiri berasal dari kalangan remaja hingga mahasiswa. Dalam menyikapi kasus mental health ini, kelompok mahasiswa S1 Pendidikan Geografi Universitas Negeri Malang mengambil peran dan ikut berkontribusi mengkampanyekan pentingnya menyadari gangguan mental sedini mungkin melalui kegiatan webinar telah dilakukan pada hari Sabtu, 18 November 2023, pukul 09.00 WIB sampai 11.00 WIB. Kegiatan berjalan lancar dengan pemateri Kak Aureliya Desvita Pratiwi selaku konselor sebaya yang tergabung dalam Peer Counseling Corner (PCC) Universitas Negeri Malang.
Kegiatan yang bertemakan “Get to Know Mental Health: Pentingnya Mengenal dan Menjaga Kesehatan Mental pada Remaja” ini dilakukan secara online via Google Meet, secara gratis dan terbuka secara umum. Terdapat sekitar 50 orang yang ikut serta melakukan pendaftaran dalam webinar ini. Untuk peserta yang hadir pada saat pelaksanaan webinar diperkirakan sekitar 40 orang. Antusiasme peserta webinar terlihat selama webinar berlangsung dengan banyaknya peserta yang bertanya kepada pemateri. Dengan dilaksanakannya webinar kesehatan mental ini diharapkan dapat memperkenalkan dan memberi edukasi kepada masyarakat khususnya remaja tentang pentingnya keseharan mental mereka, bagaimana memahami gejala gangguan kesehatan mental, serta solusi mencegah dan menyelesaikan gangguan kesehatan mental secara maksimal.
Mata kuliah : Praksis Sosial
Dosen Pengampu : Fatiya Rosyida, S.Pd, M.Pd.
Kelompok : 3 (tiga)
Offering : K
Anggota Kelompok :
Galuh Candra Sari .S (220721608339)
Iftinan Merthatul Rizqy (220721602288)
Paulinus Hermanto Limbong (190721637678)
Sabrina Putri Isnaini (220721600080)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H