Lihat ke Halaman Asli

Galton Dwita

Universitas Diponegoro

Minimnya Pemanfaatan Website, Mahasiswa KKN UNDIP Berinsiatif Melakukan Pengelolaan Website Desa

Diperbarui: 13 Agustus 2023   22:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Penulis

Selasa, 25 Juli 2023 mahasiswa KKN UNDIP TIM 2 Tahun 2023 di Desa Tamansari, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati, Galton Dwita Indrakusuma, mengunjungi DISPERMADES sebagai langkah awal dalam optimalisasi website desa. Mulanya, website Desa Tamansari tak berfungsi dengan optimal karena minimnya pemahaman para perangkat desa dalam menggunakan website. Sehingga website hanya dianggurkan begitu saja selama beberapa tahun. Padahal website desa merupakan salah satu penerapan e-government yang mana agar terciptanya efektivitas dan efisiensi dalam pemerintah desa. Melihat hal tersebut, Galton berniat melakukan pembenahan website yang dimulai dengan kunjungan kepada dinas yang berwenang. Kunjungan tersebut berhasil mendapatkan dasar-dasar dan tata cara pengelolaan website dari pihak DISPERMADES, serta arahan untuk menginput data dalam PRODESKEL dan EPDESKEL.

Selang beberapa hari, mahasiswa yang berasal dari program studi ilmu pemerintahan tersebut melakukan pengelolaan website mulai dari pengisian konten, seperti berita, informasi desa, struktur desa, dll. Galton pun juga melakukan pengambilan gambar bersama mahasiswa lain yang berasal dari program studi administrasi publik, Benaya Ruth Budi Sekar Weda. Pengambilan gambar dilakukan terhadap perangkat desa untuk keperluan struktur desa dan informasi perangkat desa dalam website. Tak lupa, konsultasi terhadap perangkat desa pun juga dilakukan untuk mendapatkan persetujuan atas rencana yang akan dilakukan mahasiswa. Alhasil, lahirlah terobosan baru dalam website Desa Tamansari berupa pelayanan berupa surat online TAMANSARI GERCEP (GERAK CEPAT). Hal tersebut ditujukan agar menghasilkan pelayanan yang lebih efektif dan efisien bagi masyarakat dan pemerintah desa sebab data-data yang diisi akan terekap dalam suatu file. Masyarakat hanya tinggal mengisi data diri sesuai KTP dan memilih surat yang diinginkan secara online, kemudian nantinya dapat mengambil ke pemerintah desa setelah dibuatkan. Dalam surat online tersebut juga disertai contact person perangkat desa untuk dihubungi ketika membutuhkan bantuan.

Setelah melakukan pengembangan dan pengelolaan website desa dalam beberapa hal, ia mengakhiri program kerja tersebut dengan memberikan pelatihan dan pemahaman kepada admin/perangkat desa. Pelatihan tersebut berupa tata cara pengelolaan website, menginput data dalam website, PRODESKEL dan EPDESKEL, serta pengenalan surat online TAMANSARI GERCEP. Tujuannya adalah agar program yang dilakukan mahasiswa tersebut dapat dilanjutkan oleh pemerintah desa kedepannya sehingga dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline