Lihat ke Halaman Asli

Peran Pendidikan dalam Mengatasi Pergaulan Bebas pada Remaja

Diperbarui: 15 Juni 2023   20:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

pergaulan bebas di era milenial pada anak yang telah menginjak usia dewasa masih menjadi salah satu perdebatan. era milenial berjalan sangat cepat serta diikuti dengan meningkatnya kemajuan teknologi yang memberi nilai tambah dengan mudahnya mengakses segala informasi. hal memiliki dampak kepada para masyarakat dari berbagai kalangan terutama kepada usia remaja. masa remaja merupakan masa peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa. dimana masa ini seharusnya para remaja memiliki rasa bertanggung jawab sebagai remaja yang dapat berfikir dan bertindak sesuai norma yang berlaku di masyarakat. namun dengan meningkatnya kemajuan teknologi yang serba modern pada era ini memberikan kemudahan bagi remaja untuk mengakses segala informasi yang berbau dengan pergaulan bebas.

Pergaulan bebas merupakan bentuk perilaku yang menyimpang yang mana arti kata "bebas" adalah yang melewati batas norma-norma. pergaulan bebas mempunya dampak negatif yang dapat ditinjau dari pendidikan islam merupakan tata cara pergaulan antara manusia dan manusia lainnya terutama kepada lawan jenisnya yang sering mengarah pada hubungan sexual diluar nikah, kegiatan sexual juga sangat bertentangan dengan hukum dan nilai-nilai pada islam. dalam sebuah teori patologi menjelaskan tentang masyarakat modern yang serba kompleks.

Hal ini mampu memberikan berbagai alternatif bagi kehidupan manusia juga dapat menyebabkan kesulitan untuk beradaptasi dan menyebabkan kebingungan, kecemasan, dan konflik lainnya. baik yang bersifat internal dalam batinnya sendiri maupun bersifat terbuka sehingga menyebabkan banyak manusia yang bersifat menyimpang dari pola umum dan banyak manusia yang melakukan segala sesuatu demi kepentingan diri sendiri bahkan cenderung merugikan orang lain.

Pergaulan bebas dapat menjadi salah satu dari kebutuhan hidup sebab manusia merupakan makhluk sosial, hubungan antar manusia dapat terjadi bila ada pergaulan namun pergaulan yang dimaksud merupakan pergaulan yang tetap menaati segala norma hukum ataupun norma agama. pergaulan juga merupakan HAM (Hak Asasi Manusia) setiap individu emang harus dibebaskan, sehingga semua manusia harus dikasih kebebasan dan tidak boleh dibatasi dalam pergaulan. jadi pergaulan manusia harusnya bebas tetapi harus tetapi harus tetap mematuhi norma budaya norma hukum, norma agama dan, norma masyarakat. terdapat banyak faktor yang menyebabkan terjadinya pergaulan bebas pada masa remaja.

 A. FAKTOR INTERNAL Merupakan faktor yang muncul karena adanya dorongan dan kemauan individu. pribadi manusia dapat dipengaruhi dari oleh lingkungan sekitar. dari dulu diketahui bahwa pribadi setiap individu tumbuh atas sebuah kekuatan, yaitu kekuatan dari dalam yang sudah dia bawa sejak dia lahir atau juga bisa dengan kemampuan dasar yaitu kemampuan yang dia pelajari dengan dia berada.

 B. FAKTOR EKSTERNAL Merupakan faktor yang datang dari luar individu yang dapat mendorong remaja untuk melakukan pergaulan bebas. aspek-aspek yang dapat mempengaruhi remaja untuk pergaulan bebas adalah aspek keluarga, aspek pergaulan,dan aspek media masa. terdapat beberapa sumber yang dapat merubah karakter dari setiap manusia yaitu dari keluarga harmonis, instusi sekolah (pendidikan), teman yang positiv, ilmu agama, dan komunitas yang positiv.

Dengan adanya sumber-sumber yang telah disebutkan kepribadian manusia dapat dirubah untuk menjadi lebih positif dan dapat menjauhi pergaulan bebas yang tidak mematuhi segala norma dan aturan telah tersedia. dengan menjauhi kegiatan negatif setiap manusia pasti akan dapat hidup dengan tentram  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline