Konsultan pemetaan merupakan salah satu cabang ilmu yang yang masih jarang sekali di Indonesia.
lembaga akademisi yang tercatat di pulau Jawa sendiri masih ada beberapa seperti institut teknologi sepuluh November Surabaya institut teknologi Bandung universitas Brawijaya Malang dan universitas veteran pembangunan di Surabaya.
Padahal kebutuhan untuk pembangunan di Indonesia masih sangat tinggi dilihat dari sistem dan status negaranya yang masih negara berkembang.
apa sih fungsi dari konsultan pemetaan ini konsultan pemetaan merupa kan orang-orang atau kelompok yang dapat menganalisis dan menganalisa suatu dataran tertentu tidak hanya dataran bahkan juga perairan.
Mereka melakukan pemetaan berdasarkan dataran tersebut karena setiap Medan memiliki Tata caranya masing-masing.
Di dalam pemetaan darat ada namanya pemetaan topografi pemetaan ini sering digunakan untuk melihat ketinggian suatu dataran.
Pemetaan udara digunakan untuk melihat atau pencitraan sebuah dataran tertentu.
Sedangkan pemetaan laut ada namanya sub bottom profiler dimana untuk melihat batuan dasar atau tekstur dasar dari sebuah perairan.
Untuk masalah gaji memang konsultan pemetaan termasuk nominal yang sangat besar karena kenapa setiap pekerjaannya memiliki resiko yang sangat tinggi karena berinteraksi langsung dengan alam terbuka berhari-hari, selain itu juga harga digunakan peralatan yang sangat mahal sekali di mana ini juga menambah harga pokok produksi yang digunakan oleh para konsultan pemetaan.
Saya sendiri sebagai mahasiswa jurusan geomatika institut teknologi sepuluh November juga masih sangat jarang alumni yang berhubungan langsung dengan pemetaan ataupun konsultan pemetaan.
Karena kenapa setelah diketahui ternyata Medan yang digunakan atau yang dilalui oleh para konsultan sangatlah terjal dan beresiko tinggi. sehingga banyak alumni juga yang mengundurkan diri dari pekerjaan pekerjaan tersebut.
Di Surabaya sendiri juga masih sangat jarang sekali orang atau kelompok untuk tempat magang sebagai konsultan pemetaan.
Saya pernah magang selama satu semester untuk program kuliah saya di ITS, di kelompok global eksplorasi Indonesia yang terdiri dari beberapa alumni geomatika ITS.