Manusia yang telah diciptakan di muka bumi, mau tidak mau harus bersedia untuk menjalankan kehidupan, misalnya dengan cara yang sederhana saja, karena kebahagiaan itu sederhana. Maka jika ingin hidup bahagia maka nikmatilah proses kehidupan yang ada, karena hidup adalah sebuah proses, jangan terlalu mengambil resiko untuk menjalankan kehidupan karena Tuhan menciptakan manusia dengan kemampuannya masing-masing.
Bukan berarti tidak mampu untuk menjalankannya, akan tetapi kelebihan yang kamu miliki belum tentu dimiliki oleh orang lain dan begitupun sebaliknya, karena Tuhan menciptakan manusia pasti mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Sumber : Instagram/pendosaamnesia
Kehidupan sehari-hari yang kita jalani tidak lepas dengan yang namanya peran uang, memang logikanya uang itu salah satu berperan penting di dalam kehidupan, tapi jangan sampai uang yang memerangi diri kita sendiri karena uang itu setan yang nyata di kehidupan ini. Bisa-bisa jadi gila, sebab sudah banyak orang stres, pelaku kriminal, gila karena uang.
Sumber: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Rupiah
Maka disinilah pentingnya kita sebagai manusia untuk mengatur keuangan agar terhindar dari yang namanya gila karena tidak ada uang dengan cara Manfaatkan produk keuangan yang ada. Begitu banyak produk keuangan di dunia ini, tapi salah satu contoh produk keuangan yang sederhana adalah tabungan, tabungan banyak jenisnya.
Kita ambil contoh tabungan yang sederhana yaitu tabungan anak sekolah, walaupun kamu belum punya anak ataupun sudah punya anak tapi kamu pernah merasakan yang namanya jadi peran anak sekolah.
Peran kedua orang tua di dalam keluarga sangatlah penting untuk yang terbaik buat anak-anak nya. Ayah mencari rezeki sedangkan ibu mengatur rezeki yang didapatkan dari hasil kerja keras suami nya, ada juga yang keduanya mencari rezeki tapi tetap saja Ibu lah yang akan mengatur keuangan rumah tangga.
Sumber : Instagram/kata_remajakeren
Mengupas sedikit tentang perjuangan Ibu ku dahulu untuk 6 orang anaknya yang begitu luar biasa dan tak terbalas pengorbanannya serta perjuangannya untuk menghidupkan 6 orang anaknya, bukan berarti ayah tidak berjuang hanya saja disini saya menceritakan tentang perjuangan seorang Ibu dari segi Manfaatkan produk keuangan agar Makroprudensial aman terjaga.