Jumat, 29 Juli 2022 lima orang mahasiswa dari kelompok 89 KKN Tematik UPI dalam bentuk kepeduliannya terhadap desa layak air bersih dan sanitasi di Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, mereka bekerja sama dengan beberapa pihak melaksanakan sosialisasi dalam rangka melestarikan lingkungan dan sanitasi di desa rawan banjir.
Kawasan RW 07 Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah berada tepat di pinggir Sungai Citarum menjadikan kawasan ini sering ter-dampak banjir. Meskipun demikian, hal itu tidak menjadikan masyarakat daerah tersebut cukup menyadari akan dampak dan penyebab dari musibah tersebut. Dilihat dari banyaknya masyarakat yang masih menganggap sepele bahaya banjir bagi kesehatan ketika lima mahasiswa dari kelompok 89 KKN Tematik melakukan survei lapangan.
"Banyak anak-anak masih sering banjir-banjiran tapi tidak apa-apa, sepertinya udah kebal." Ujar DD, salah satu masyarakat di daerah tersebut.
Selain itu, permasalahan lingkungan di kawasan RW 07 Kelurahan Andir adalah sampah rumah tangga yang masih belum dikelola dengan baik, dikarenakan tidak adanya petugas kebersihan. Sehingga, masyarakat harus mengurus permasalahan pengelolaan sampah secara pribadi.
Kualitas dair sumur atau air tanah di kawasan ini pun masih tidak cukup baik. "Air sumur kalo didiamkan berhari-hari biasanya suka menjadi kuning." Ujar DD.
Melihat keadaan tersebut lima mahasiswa dari kelompok 89 KKN Tematik UPI mengadakan acara sosialisasi tema dan judul "Andir Bestari: Melestarikan Lingkungan dan Sanitasi di Desa Rawan Banjir". Sosialisasi dilakukan pada hari Jumat 29 Juli 2022, bertempat di Balai RW 07.
Sosialisasi ini selain didukung penuh oleh pihak kelurahan dan pengurus RW 07 juga dihadiri dan didukung oleh pihak Puskesmas Baleendah dengan mengirimkan Gerryyansyah (kesling) dan Chantika (promkes), untuk menjadi pembicara pada sosialisasi tersebut.
Kegiatan berlangsung sejak pukul 13.30 hingga 15.30, diawali dengan pemberian materi oleh Gerryyansyah mengenai banjir mulai dari penyebab, dampak, pencegahan, hingga cara pembersihan setelah terjadi banjir. Kemudian dilanjut dengan pemberian materi mengenai penyakit yang banyak di temukan di daerah rawan banjir oleh Chantika.
Sedangkan dari pihak mahasiswa sendiri diwakili oleh Galih Wicaksono mahasiswa Kimia dan Alvidina Fitrotunnisa mahasiswa Pendidikan Geografi. Topik yang disampaikan adalah mengenai cara memilah sampah rumah tangga dan tata cara pembuatan filter air sederhana.
Sosialisasi mendapatkan respons positif. "Kami sebagai pengurus RW 07 Kelurahan Andir khususnya, dan warga masyarakat RW 07 umumnya, sangat terbantu dengan adanya KKN mahasiswa dari UPI di wilayah kami pada Jumat tanggal 29 Juli 2022, dimana pada saat itu mahasiswa dengan menggandeng nakes dari puskesmas Baleendah dapat mengedukasi warga kami dalam menghadapi efek negatif pasca banjir dalam hal kesehatan dan lingkungan, besar harapan kami semoga kedepan-nya setelah adik-adik mahasiswa lulus, bisa menerapkan ilmu pengetahuannya bagi kemaslahatan warga masyarakat." Ujar Dedi S, selaku pengurus RW 07 Kelurahan Andir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H