Lihat ke Halaman Asli

Galih WeningWicaksono

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UPN "Veteran" Yogyakarta

Peluang Bisnis Lewat Media Sosial di Masa Pandemi

Diperbarui: 17 Desember 2020   00:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

2020 merupakan tahun dimana media sosial menjadi bagian yang sangan penting bagi masyarakat. Hal ini terjadi karena pada tahun 2020 dunia sedang dilanda oleh wabah penyakit yang berasal dari virus Covid 19 atau sering di sebut juga dengan corona.

Pada pandemic ini media sosial lebih sering digunakan untuk kepentingan rekreasi dan bisnis. Penggunaan media sosial sebagai wadah berbisnis dinilai efektif karena target dari pemasaran lebih luas disbanding dengan bisnis di outlet atau toko. Media sosial yang bisa digunakan pun bervariatif seperti twiter, Facebook, Instagram, Linknd, Bahkan youtube.

Terdapat beberapa jenis bisnis yang dapat kita jalankan lewat perantara media sosial, salah satunya adalah bisnis kuliner. Dalam berbisnis kuliner dengan media sosial, variasi makanan atau minuman yang dijual harus memiliki daya tahan yang kuat karena saat membeli barang harus dikirimkan terlebih dahulu lewat perantara kurir ekspedisi, Go-send, Grab Exspress, dan lain lain.

Dalam mempromosikan bisnis kuliner, penjual dapat menggunakan foto dengan teknik fotografi yang baik agar para calon pembeli makin tertarik untuk membeli.

Selain bisnis kuliner, orang orang yang memiliki bakat dalam seni digital dapat membuka peluang bisnis dengan membuat jasa seni digital, biasanya para pelaku seni digital menawaran jasanya dengan cara mengirimkan hasil dari seni digital mereka ke akun bisnis agar orang tertarik untuk membeli/membuat produk seni lewat pelaku seni tersebut.

Jasa kesenian digita yang mainstream antara lain: casing handphone custum, cangkir custom, kalos sablon desain sendiri, WPAP dan jasa editing video. Prosedurnya pun cukup mudah, pelanggan akan memberikan bahan dari seni yang biasanya foto atau video yang akan dituangkan ke media seni, lalu dikirimkan ke pelanggan. Bisnis ini cocok bagi orang yang memiliki bakat dalam desain grafis.

Biasanya saat kita membuka media sosial seperti Instagram kita akan tertarik untuk memiliki jumlah pengikut yang banyak. Hal tersebut menjadi peluang bisnis bagi orang yang kreatif, bisnis itu bernama "jualan Follower". Bisnis ini menawarkan kita untuk membeli sejumlah follower dari jumlah ratusan hingga ribuan.

Sistem yang digunakan pun beragam seperti Follow to Follow, passive bot follower,dan active follower.manfaat dari pembelian follower ini tidak lain hanyalah kepuasan pribadi karena memiliki angka pengikut di media sosial yang banyak. 

Bisnis lain yang dapat dilakukan di media sosial adalah bisnis periklanan atau yang sering disebut dengan endorsement. Bisnis ini biasanya dilakukan oleh orang orang ternama di media sosial seperti artis, aktifis, komedian, hingga pejabat. Cara pengiklanan pun terbilang unik dan ber variatif.

Biasanya produk diiklan kan dengan cara mengunggah foto atau video yang menampilkan bahwa produk itu digunakan oleh orang orang ternama. Hasil dari endorsement pun terbilang tinggi karena rata rata dalam sekali menggunggah foto, biaya yang dikeluarkan pemilik produk bias mencapai angka puluhan juta.

Meski terbilang mahal namun hasil yang didapatkan pun tidak percuma, karena produk akan dibeli oleh pengikut atau penggemar orang yang mendapat endorsement tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline