Lihat ke Halaman Asli

Program Kerja KKN Mandiri dengan tema "Sosialisasi Pentingnya Mencegah Penyebaran Covid-19"

Diperbarui: 28 Agustus 2021   10:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Klaten, 27 Agustus 2021

Kegiatan KKN ini merupakan bentuk kepedulian mahasiwa terhadap masyarakat yang perlu adanya sosialasi mengenai kebersihan dalam meminimalisir penyebaran virus Covid-19 serta kiat cara- cara pencegahannya. Galih Sajiwo Utomo, merupakan salah satu mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik, Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo yang selama hampir 45 hari, dimulai pada tanggal 16 Agustus 2021 hingga tanggal 30 September 2021 melakukan program kerja yang salah satunya adalah kegiatan Relawan Tanggap COVID-19.

Galih memilih kegiatan KKN yang berlokasi di Krajekan  RT 01 RW 02, Bawak, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten. Salah satu kegiatan KKN Tanggap Covid-19 yang dilakukan oleh Galih yaitu berupa pemasangan poster tentang pencegahan penyebaran Covid-19. Kegiatan KKN Mandiri Periode-II ini dilakukan Galih di Dusun Krajekan, Kelurahan Bawak ini dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Ibu Tantin Pristyawati S.T.,M.T

Isi dari kegiatan ini bertujuan mengedukasi mengenai pentingnya melakukan pencegahan Covid-19 dengan cara mencuci tangan sesering mungkin, hindari menyentuh mata, menutup mulit ketika batuk, menghindari tempat keramaian, tetap dirumah jika merasa tidak sehat, dan yang paling penting adalah mendapatkan informasi dari sumber terpecaya supaya tidak termakan berita hoax.

Pada kegiatan sosialisasi, disampaikan pula kiat-kiat yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan keluarga. Kiat-kiat tersebut diantaranya adalah saling mendengarkan antar anggota keluarga, saling memberi rasa nyaman antar anggota keluarga, saling melindungi, saling membantu dengan memberikan solusi, serta saling mengelola harapan.

Selain itu juga disampaikan mengenai bagaimana cara mengatasi berbagai stigma negatif mengenai pandemi COVID-19. Stigma negatif terhadap COVID-19 diantaranya adalah membuat oranglain tidak percaya diri dan cenderung menyembunyikan penyakitnya, menghalangi orang untuk mencari layanan kesehatan secara cepat, dan membuat orang enggan untuk memberi bantuan bahkan mengasingkan pasien, keluarga maupun tenaga kesehatan.

Dengan dilakukannya kegiatan sosialisasi ini, sedikit banyak memberi insight para masyarakat agar lebih memperhatikan kondisi kesehatan keluarganya serta dapat mengatasi diri dari berbagai stigma negatif mengenai pandemi COVID-19.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline