Lihat ke Halaman Asli

Temulawak Bisa Melawan Penuaan

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Industri jamu yang terdapat di Indonesia saat ini tengah mengembangkan penelitian untuk memanfaatkan potensi herbal dalam mengatasi masalah degeneratif atau penyakit penuaan.

Salah satu penelitian yang sedang dikembangkan pabrik jamu saat ini adalah memanfaatkan kombinasi antara temulawak dan sambiloto sebagai anti-penuaan.

Temulawak saat ini adalah salah satu jenis tanaman yang digunakan sebagai dasar pembuatan jamu, dan paling banyak digunakan oleh pabrik-pabrik jamu di Indonesia.

Sejak zaman dulu temulawak memang telah dipercaya sebagai obat herbal yang mempunyai banyak manfaat, di antaranya membuat tidur jadi nyenyak, meningkatkan nafsu makan, dan memperlancar buang air besar.

Kombinasi antara dua jenis tanaman ini dipercaya memiliki manfaat bagi kesehatan terutama sebagai antioksidan. Kombinasi antara sambiloto dengan temulawak bisa menghambat penuaan sehingga orang terlihat awet muda. Hal tersebut telah dibuktikan dengan adanya survei dari beberapa ratus orang yang mengonsumsi, menyatakan merasa lebih segar dan dapat memotivasi kerja makin meningkat.

Di dalam penggunaan sambiloto dalam formula antioksidan tersebut tidak dapat berdiri sendiri. Pasalnya, tanaman ini memiliki rasa pahit yang luar biasa, dan diduga dapat menyebabkan kerusakan pada liver. Oleh karena itu sambiloto harus dikombinasikan dengan temulawak. Meskipun pada beberapa penelitian di Thailand, sambiloto dipercaya mempunyai manfaat menyembuhkan penyakit kanker perut karena rasa pahitnya tersebut. Dikutip dari berbagai sumber.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline