Lihat ke Halaman Asli

Salah Kaprah Dalam Menggunakan Lampu Hazard Pada Mobil

Diperbarui: 4 Agustus 2015   14:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Lampu hazard atau lebih terkenal dengan lampu peringatan ini di kalangan pengemudi mobil sering salah di artikan kegunaanya. Sebagai contoh saat di persimpangan jalan dan kita mau lurus malah menyalakan lampu hazard, saat kita berada di iring-iringan mobil juga menyalakan lampu hazard.

Nah sebenarnya apa sih kegunaan lampu hazard itu sendiri?

  • Digunakan untuk memberitahu kendaraan di belakang/sekitar akan gangguan yang terjadi pada jalan di depan/sekitar seperti adanya: kecelakaan, tanah longsor, pemberhentian arus lalulintas mendadak di depan, dll
  • Digunakan pada saat mengemudi untuk hal yang bersifat darurat yang memerlukan perhatian lebih kepada pengemudi lain akan adanya prioritas untuk kendaraan tersebut
  • Dinyalakan untuk truk/bus yang berjalan lambat di jalan raya/toll yang mungkin perlu perhatian lebih oleh kendaraan lainya
  • Dinyalakan ketika memundurkan kendaraan pada lalulintas/jalan raya
  • Digunakan saat kendaraan memungkinkan membahayakan kendaraan lain di jalan
  • Digunakan untuk kendaraan patroli, polisi/TNI, ambulan, pemadam kebakaran, dan kendaraan darurat lainya dalam menjalankan tugas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline