Lihat ke Halaman Asli

Deman Batu Mulia Tak Kunjung Padam

Diperbarui: 11 Agustus 2015   22:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Memasuki awal tahun 2015 penduduk indonesia telah di hebohkan dengan ngetrennya batu mulia atau sering di sebut batu akik ini. Batu akik yang terkenal di antara pecinta batu akik ada ratusan jenis seperti bacan, kalimaya, black opal, panca warna, dan batu akik merah delima. Tak ayal demam batu akik ini membawa berkah bagi penambang batu dan pengrajin batu.

Kang Erno (45) asal Garut ini jauh-jauh hijrah ke kota Yogyakarta dengan modal batu mulia dari garut berani membuka usaha pengrajin batu akik di Jl Wachid Hasyim Bantul. "disini peminatnya lebih banyak mas apalagi pas bawa pancawarna garut bisa ludes dalam 3 hari" tutur Erno sambil mengerjakan batu pesanan pelanggannya ini. Tak ayal sayapun juga ikut ketularan demam batu ini tapi saya lebih cenderung menyukai batu yang mempunyai keunikan, misalnya batu akik pasir intan kalimantan dan batu akik fosfor menjadi salah satu koleksi pripadi saya. Kalau koleksi batu akik pembaca apa? boleh dong share

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline