Sekelompok mahasiswa dari Universitas Negeri Malang telah melaksanakan studi lapang menyeluruh di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Malang. Fokus utama dalam studi lapang ini adalah mendalami peran dan fungsi supervisi pendidikan yang mencakup lima aspek utama: Membina dan memimpin, Penyelenggaraan inspeksi, Penilaian, Pemberian Latihan, dan Penelitian Hasil Inspeksi berupa data.
Studi lapang ini bertujuan untuk memahami praktik-praktik supervisi pendidikan yang efektif. Melakukan wawancara mengenai bagaimana kepemimpinan dan pembinaan dilakukan di SKB, memperhatikan strategi inspeksi yang diterapkan, dan menganalisis proses penilaian yang dijalankan oleh pemimpin pada institusi tersebut.
Sanggar Kegiatan Belajar ( SKB) adalah satuan pendidikan di luar jalur pendidikan formal yang digunakan untuk mengembangkan potensi dan keterampilan peserta didik melalui kegiatan belajar yang bersifat nonformal dan informal. Pendekatan kepemimpinan yang diterapkan oleh kepala SKB Kota Malang tidak bersifat otoriter, beliau meyakini bahwa seorang pemimpin harus memiliki pemahaman mendalam terhadap setiap kegiatan yang dilakukan di lingkungannya.
Selain itu, tujuan dilakukannya inspeksi oleh kepala SKB adalah untuk mengendalikan kualitas pelayanan pendidikan, produk pendidikan, dan kualitas sumber daya manusia yang ada di SKB Kota Malang. Tak hanya itu , dalam melakukan penilaian kepala SKB melakukan kegiatan penilaian terhadap anggotanya yakni tenaga pendidik SKB dengan menggunakan aplikasi e-Kinerja dan mewajibkan kepada setiap anggotanya untuk melaporkan kegiatan pribadi dalam 8 jam masa kerja. Pemberian pelatihan oleh kepala SKB diawali dengan melakukan identifikasi kebutuhan anggota dengan cara aktif terlibat dalam proses dialog dengan anggota untuk mendapatkan wawasan mendalam mengenai tantangan dan kebutuhan para anggotanya
Pemimpin SKB Kota Malang menunjukkan peran kepemimpinan yang kuat dalam memberikan motivasi dan inspirasi kepada anggotanya agar berpartisipasi aktif dalam pelatihan. Dengan memberikan tugas yang relevan dengan pelatihan, pemimpin dapat mengukur peningkatan keterampilan, pengetahuan, dan produktivitas anggota setelah mengikuti program pelatihan.
Di SKB Kota Malang dalam proses inspeksi pendidikan selalu merujuk pada data-data yang aktual. Penelitian hasil inspeksi berupa data-data tersebut diolah untuk dijadikan sebagai bahan penelitian guna meningkatkan mutu pendidikan di SKB Kota Malang. Penelitian hasil inspeksi berupa data-data tersebut diolah untuk dijadikan sebagai bahan penelitian guna meningkatkan mutu pendidikan di SKB Kota Malang.
Dengan mengintegrasikan teori dan praktik dalam supervisi pendidikan, mahasiswa Universitas Negeri Malang berharap bahwa hasil studi lapang mereka dapat memberikan wawasan yang berharga bagi SKB Kota Malang dan juga menjadi inspirasi bagi pengembangan metode supervisi pendidikan yang lebih efektif di berbagai lembaga pendidikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H