Lihat ke Halaman Asli

MUHAMMAD GALIHARDIANSAH

Mahasiswa nderek kyai

Jangan Menangis Pahlawan

Diperbarui: 23 Agustus 2019   10:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Jangan Menangis Pahlawan

Negara Kesatuan Republik Indonesia sekarang  berusia 74 tahun merdeka, berjuang melepaskan diri dari penjajahan Belanda selama  -+350 tahun dan Jepang selama 3,5 tahun. 

Mendapatkan kemerdekaan bukanlah sesuatu yang mudah namun banyak sekali perjuangan dan pengorbanan para pahlawan di dalamnya, diantaranya berjuang tenaga, fikiran bahkan nyawa pun mereka korbankan demi mewujudkan Indonesia merdeka. Di kutip dari kata Ir.Soekarno " Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya".

Pernahkah kita mendengar nama pahlawan Frans Kaisiepo? Frans Kaisiepo adalah pahlawan nasional dari Papua yang sangat cinta terhadap Indonesia, kontribusinya dalam upaya kemerdekaan indonesia sangat luar biasa dimana sosok yang berperan dalam pembentukan RIS (Republik Indonesia Serikat) lewat konfrensi Malino sebagai wakil dari Papua. 

Ia penggagas nama Irian yang sekarang di kenal dengan nama  Papua dan beliau sangat bersemangat  menyatukan rakyat Papua dalam penentuan pendapat rakyat(pepara) untuk menyatukan Papua dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia,sehingga namanya di abadikan sebagai bandar udara Franz Kaiseipo dan juga wajahnya ada pada mata uang Rp.10.000,00.

Namun andai sang pahlawan itu tahu keadaan akhir akhir ini pastinya merasa sangat sedih dan terpukul, konflik rasisme dan deskriminasi yang terjadi pekan ini antara etnis Papua dan Jawa sangat melukai NKRI dimana kita semua adalah bersaudara dalam satu wadah Indonesia raya, dimana di dapatkan dengan titik darah penghabisan para pahlawan bangsa yang sekarang di wariskan kepada kita dengan keadaan penuh kedamaian dan ketenangan.

Untuk itu yang lalu biarlah berlalu sekarang marilah kita rajut persaudaraan sampai akhir hayat,buat para pahlawan tersenyum dan bangga karena pewarisnya bisa sejalan sesuai dengan kehendaknya dan sesuai dengan cita cita berdirinya Negara Indonesia. 

Indonesia adalah negara majemuk bermacam macam ras,suku,agama,bahasa Jangan sampai membuat mata kita buta bahwa perbedaan itu adalah rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa. 

Stop Rasisme! Papua adalah Indonesia Jawa adalah Indonesia kita sama sama bersaudara, jangan mudah teprovokasi dan jangan mudah di adu domba bijaklah dalam menanggapi berita yang belum tahu kebenaranya.

Sekian....




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline