Lihat ke Halaman Asli

Galih Ardin

Master Student GRIPS, Japan

Ramen Halal, Lezat dan Otentik di Tokyo? Di Sini Tempatnya.

Diperbarui: 5 September 2020   16:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika kita berkunjung di suatu tempat, tentu salah satu tujuan kita adalah mencari makanan khas yang tidak dapat kita jumpai di tempat lain. Begitu pula jika kita berkunjung ke Jepang, pasti yang terbesit di benak kita adalah ingin menikmati semangkuk mi ramen panas yang berkuah kaldu dan ditaburi toping potongan daging. Namun sayangnya, agak susah mencari Ramen halal di Jepang. Hal ini dikarenakan ramen umumnya dibuat dari bahan - bahan yang  tidak halal bagi kaum muslim.

Ramen atau lamian sebenarnya berasal dari daratan Cina. Orang - orang China memperkenalkan ramen ke Jepang pada abad ke 18. Seiring dengan berjalannya waktu, ramen semakin populer di Jepang dan menjadi makanan khas Jepang. Tiap daerah di Jepang mempunyai ciri khas ramennya masing - masing. Namun begitu, umumnya kuah ramen terbuat dari kaldu babi. Ramen umumnya dijajakan di kedai - kedai kecil di seantero Jepang. Bahkan, di kota Yokohama kita bisa menemukan museum Ramen yang membahas segala seluk beluk mengenai makanan khas Jepang ini.  

20200902-120800-5f50bb22d541df50b222dac2.jpg


Jika kita sedang berkunjung ke kota Tokyo, pada dasarnya ada beberapa pilihan kedai ramen halal yang bisa kita kunjungi, salah satunya adalah Ayam-ya. Terletak di Asakusa, kedai ini menyajikan berbagai pilihan ramen halal, antara lain tori ramen spicy, shoyu dan shiyo. Selain itu, di sini juga tersedia side dish seperti risoles maupun sambosa. Untuk urusan harga, tidak perlu khawatir, satu mangkuk ramen panas ukuran large hanya dibanderol seharga 890 yen. Kalau ke sini, biasanya saya memesan spicy ramen, dijamin pulang dari sini kita langsung berkeringat dan bersemangat. hehe.

img-20191220-wa0018-5f50ba47d541df1d9b0775d2.jpg


Di kedai ini kita juga bisa istirahat sekaligus sholat karena disediakan mushola. Meskipun mushola tersebut hanya muat 1 orang, namun lumayan nyaman karena dilengkapi dengan air conditioner dan kipas angin. Selain itu, kedai ini juga cukup luas karena bisa menampung lebih dari 40 pelanggan. Letaknya yang berada di Okachimachi, Asakasa, juga memudahkan kita jika ingin berkunjung ke tempat wisata lain seperti Sensoji maupun Tokyo Sky Tree.

20200825-135239-5f50bbbd097f36476a3ad162.jpg

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline