Lihat ke Halaman Asli

Galih AnggiVadia

Profesi saya Mahasiswa di Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Kenapa Kentut yang Tidak Bersuara Cenderung Menimbulkan Bau Daripada yang Bersuara

Diperbarui: 17 Maret 2023   13:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kentut yang tidak bersuara cenderung menimbulkan bau daripada yang bersuara karena kentut yang tidak bersuara biasanya mengandung lebih banyak gas belerang dan gas lainnya yang berkontribusi pada bau kentut, sedangkan kentut yang bersuara biasanya lebih banyak mengandung gas nitrogen dan oksigen yang tidak berbau. Selain itu, kentut yang tidak bersuara cenderung keluar lebih lambat dan menyebar ke udara dalam jumlah yang lebih banyak, sehingga dapat menimbulkan bau yang lebih kuat.

Komposisi gas: Gas belerang (terutama hidrogen sulfida) merupakan salah satu gas yang dapat menimbulkan bau busuk pada kentut. Kentut yang tidak bersuara cenderung mengandung lebih banyak gas belerang dan gas lainnya yang berkontribusi pada bau kentut, sedangkan kentut yang bersuara biasanya lebih banyak mengandung gas nitrogen dan oksigen yang tidak berbau.

Kecepatan keluarnya gas: Kentut yang tidak bersuara cenderung keluar lebih lambat dan menyebar ke udara dalam jumlah yang lebih banyak, sehingga dapat menimbulkan bau yang lebih kuat. Sementara itu, kentut yang bersuara biasanya keluar dengan kecepatan yang lebih tinggi dan dalam jumlah yang lebih sedikit, sehingga bau yang dihasilkan cenderung lebih ringan.

Kondisi pencernaan: Jenis makanan yang dikonsumsi dan kondisi pencernaan juga dapat mempengaruhi bau kentut. Makanan yang tinggi protein dan sulfur dapat meningkatkan produksi gas belerang dalam sistem pencernaan dan menyebabkan kentut berbau lebih busuk. Jika kondisi pencernaan buruk, gas-gas yang dihasilkan oleh bakteri dalam sistem pencernaan juga dapat menimbulkan bau yang tidak sedap pada kentut.

Demikianlah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi mengapa kentut yang tidak bersuara cenderung menimbulkan bau daripada yang bersuara. Namun, penting untuk diingat bahwa kentut adalah proses alami dalam tubuh dan sebaiknya tidak perlu dipermalukan atau dianggap sebagai hal yang tidak pantas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline