Daerah Wonosari atau Gunung Kidul yang beberapa dekade lalu terkenal dengan daerah rawan pangan dan air, kering kerontang dengan rata-rata penduduknya berada di bawah garis kemiskinan, sekarang mulai merambat naik dengan potensi-potensi wisata alam pantai yang indahnya menakjubkan.
Seperti surga-surga tersembunyi, pantai-pantai itu berada dan saling berderet dari sisi timur sampai barat. Tiap jengkal lekuk dan lurus garis pantai sekarang ada namanya. Jalan-jalan masuk ke pantai sudah banyak yang bagus, walaupun ada beberapa pantai yang masih harus dilalui dengan naik ojek.
Diteluk kecil yang diapit tebing-tebing karang itu ada terumbu karang dengan ikan-ikan yang bermain ceria. Saya sendiri tidak ikut masuk ke air karena tidak membawa pakaian renang (masak mau cangcutan heee..).
Pengunjung cukup mebayar Rp. 150.000,- untuk menyebrang menggunakan Gondola yang ditarik oleh pengurus pantai. Ada juga jembatan tali yang bisa digunakan dengan membayar Rp. 100.000,-. Setelah beradrenalin dengan gondola ini, pengunjung dapat makan lobster di resto terdekat. Pulau Karang Timang itu dulunya adalah tempat penduduk lokal untuk menangkap lobster, sampai sekarang sih penduduk lokal masih menagkap lobster di daerah situ.
Cek dua video diatas ya, itu sekilas tentang pantai Pok Tunggal dan Wedi Ombo. Untuk melihat matahari tenggelam, tempat yang cukup populer adalah gunung karang barat pantai Krakal.
Ini dia foto saat matahari terbenam dengan spot Sunset Gunung Karang Barat Pantai Krakal. Selain melihat matahari terbenam kita juga bisa melihat tebing-tebing karang pantai Wonosari Gunung Kidul. Kalau berwisata ke Jogja bisa hubungi saya, nanti kawan-kawan saya antar melihat tempat-tempat istimewa seperti di artikel ini!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H