Lihat ke Halaman Asli

Galih M. Rosyadi (Galih R)

Wartawan, Kreator Konten, Penyair, dan Pegiat Kesenian.

Kampung Naga (Puisi Galih M. Rosyadi)

Diperbarui: 13 Januari 2021   17:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kampung Naga


Sungai panjang mengalirkan kerinduan.
Anak tangga dengan denyut kehidupan
mengantarkan kita pada segala rahasia
yang telah sekian lama dirawat cinta.

Doa-doa terbang mengitari atap rumbia
dan segala ingatan telah lama dirawat bilik-bilik tua
juga rumah panggung yang selalu terjaga.

Di sini harapan dibangun di tepi gawir yang tubir
yang telah sekian lama dimatangkan musim,
juga angin yang tak pernah berhenti berdesir.

Di sini ketenangan tak pernah berhenti mengalun,
melesap, dan menembus riuh zaman
yang telah sekian lama disesaki segala kepedihan.


Galih M. Rosyadi, Tasikmalaya 2020.

Catatan: Puisi ini telah termuat dalam Antologi "Situs: Antologi Puisi Nusantara" yang terbit pada tahun 2020.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline