Setelah menjadi pemenang lomba film pendek dalam rangka memperingati hari pendidikan nasional, Tim "Teater Jaler" SMP Luqman Al Hakim Ngawi kembali menjuarai lomba film pendek di Kabupaten Ngawi. Kali ini diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Pemkab Ngawi.
Lomba yang digelar dalam rangkaian peringatan hari lahir Pancasila dan Bulan Bung Karno ini diikuti oleh beberapa sekolah se-kabupaten Ngawi. Dalam lomba ini film berjudul "S(K)ANDAL" karya SMP Luqman Al Hakim Ngawi sukses menjadi pemenang.
Menurut Sang Sutradara, Nur Dwi Sukmono, proses pembuatan film pendek ini mulai dari menulis skrip hingga proses pengambilan adegan memakan waktu 10 hari. Proses recording juga memakan waktu cukup lama, karena terdapat 3 lokasi shooting yang berbeda.
Tidak seperti film pada umumnya, film pendek ini mengusung gendre yang cukup unik dan berbeda yaitu drama kolosal berdasar teori multiverse. Kreatifitas tanpa batas inilah yang mengantarkan SMP Luqman Al Hakim Ngawi menjadi Jawara Film Pendek Se-Kabupaten Ngawi.
Berbeda dengan film sebelumnya yang berjudul "Hantu Kecil", film ini memiliki tingkat kesulitan tersendiri dalam proses penggarapannya. Namun dapat diselesaikan dengan baik.
"efek visualnya cukup berat, sehingga ada adegan yang terpangkas. Pengalihan tokoh dari dunia lain ke dunia sekarang juga sedikit mengalami kendala dikarenakan talen kurang memahami teori multiverse." Ucap pemuda yang akrab dipanggil Pak Mono ini.
"Ada pesan dalam film ini dapat dilihat saat adegan salah satu tokoh 'dari dunia lain' mengingatkan untuk menjaga kemerdekaan dengan hal yang positif." Lanjutnya saat ditanya pesan moral dalam film yang dibuatnya.
Pemenang lomba film pendek ini mendapatkan penghargaan dan hadiah yang disampaikan langsung oleh Bapak Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono.
"Semoga dengan adanya lomba ini mampu memupuk dan menguatkan nilai-nilai Pancasila dalam penguatan kehidupan sehari-hari". Pesan Bupati Ngawi yang akrab di sapa Mas Ony dalam sambutannya.
Penulis
Galih Pratama