Ramadhan 1443 H ini terasa lebih istimewa bagi santri SMP Luqman Al Hakim Pesantren Hidayatullah Ngawi, Jawa Timur. Pasalnya bersamaan dengan digelarnya wisuda Santri Tahfidz SMP pada Ahad (24/4).
Acara yang berlangsung di Aula Pesantren Hidayatullah Ngawi ini diikuti oleh 18 Santri tahfidz pilihan yang telah mengikuti Ujian Tahfidz dengan kualitas bagus dan mutqin. Para alumni itu kini diharapkan mampu mengamalkan ilmunya agar bermanfaat.
"Para wisudawan sudah menunjukkan prestasinya baik di tingkat nasional, provinsi, karesidenan, kabupaten maupun kecamatan. Dalam bidang tahfidz para wisudawan juga sudah diuji dengan kualitas jayyid jiddan yang diuji para Muhafid." Ujar Suratno, S. Pd., Kepala Sekolah SMP Luqman Al Hakim Ngawi dalam sambutannya.
Ustadz Ratno, demikian akrab dipanggil menambahkan, bahwa wisuda ini adalah tanda para santri telah sempurna menyelesaikan seluruh proses pendidikan di sekolah dan pesantren. Kini saatnya untuk mengamalkan ilmu yang telah didapat.
"Setelah wisuda ini, insha Allah kalian harus siap diterjunkan di masyarakat menjadi imam di masjid dan mushala sekitar sebagai sarana pengabdian santri kepada masyarakat." Ujar pria tiga anak itu berpesan.
Hadir dalam acara wisuda ini Ketua Yayasan Ath Thoyyibah Pesantren Hidayatullah Ngawi, Masykur Hidayat, S. Pd. I. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pesan kepada para wisudawan untuk senantiasa menjaga karakter seorang santri di manapun berada. Senantiasa berpegang teguh pada iman dan taqwa untuk menghadapi tantangan zaman saat ini.
"Kalian semua meskipun sudah diwisuda statusnya tataplah santri. Harus senantiasa membangunan karakter santri yang beradab di manapun berada. Dan senantiasa menjadikan tauhid sebagai pondasi penting untuk menghadapi tantangan zaman, sebagaimana nasihat Luqman kepada anaknya yang diabadikan Allaah, dalam Al Qur'an surat Luqman." Pesannya kepada para wisudawan.
Santri asal Ngawi ananda Zidni, mendapat anugrah prestasi sebagai santri terbaik pada wisuda tahun ini. Dengan kriteria penilaian tahfidz baik, prestasi dalam berbagai bidang lomba dan prestasi akademik sekolah serta akhlaq yang baik.
Menurut Nur Dwi Sukmono, ketua panitia wisuda, selain penghargaan santri terbaik, masih ada 7 kriteria santri berprestasi lainnya yang diapresiasi dalam wisuda ini.
"Setiap santri memiliki kemampuannya masing-masing, semua kita apresiasi dari berbagai bidang. Diantaranya kedisiplinan, kerapian, keramahan, kerajinan, kepemimpinan dan akhlaq terbaik." Terang Sukmono saat ditemui di sela-sela acara.
Suasana haru dan bahagia mengiri prosesi wisuda. Saat satu persatu nama mereka dipanggil dan diwisuda. Beberapa orang tua tak kuasa membendung tetesan air mata manyaksikan anaknya tuntas mengenyam pendidikan di Pesantren Hidayatullah Ngawi. Acara pun berakhir hari itu pukul 11.30 WIB