Lihat ke Halaman Asli

Muhamad Jalil

Orang pinggiran

Labu, Buah Khas Ramadan dan Diabadikan dalam Al Quran

Diperbarui: 24 April 2021   22:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.iamcountryside.com

Salah satu makanan yang khas di bulan ramadan adalah labu. Melansir kompas.com, mengabarkan bahwa Petani di daerah Jawa Timur ketiban berkah lantaran permintaan labu madu mengalami peningkatan yang tajam. Labu di bulan Ramadan dipakai untuk kebutuhan takjil.

Alquran menyebut labu dengan istilah pohon yaqtiin. Labu identik dengan hiasan hallowen. Buah dari suku Cucurbitaceae ini umumnya dibuat kolak. Namun dibeberapa daerah labu dapat diolah menjadi sayur, sup, puding. Di desa-desa, labu atau waluh cukup direbus dan dihidangkan begitu saja. Walaupun demikian, labu rebus tetap menunjukkan cita rasa yang sangat nikmat. Apalagi disajikan saat berbuka, tambah nikmat berbukanya.

Melansir alodokter.com, labu kuning baik untuk menurunkan berat badan karena mengandung banyak serat dan protein. Hal ini sangat baik bagi yang sedang menjalani diet agar mendapat tubuh yang proporsional. Kandungan protein labu kurang lebih 1 gram dan serat pangan 0,5 gram. Mengutip dari sehatq.com, labu baik untuk kesehatan kulit dan jantung.

Banyaknya manfaat dari labu, membuat buah yang hidup menjalar ini termasuk buah yang disukai oleh Nabi Muhammad SAW. Melansir dari republika.co.id, labu sangat disukai oleh Rasulullah karena dapat memperkuat jantung. Hal ini karena dalam labu mengandung serat, kalium dan vitamin C. Nabi pernah meminta Aisyah untuk memperbanyak labu saat memasak sayur "sesungguhnya labu itu dapat mengobati kesedihan hati" tutur Rasulullah.

Labu juga termasuk buah yang diabadikan dalam Alquran, yakni surat as-shaffat ayat ke 146. "Dan kami tumbuhkan untuk dia sebatang pohon dari jenis labu". Sejarah juga mencatat, labu merupakan penyelamat nabi Yunus setelah selamat ditelan ikan Paus.

Labu memiliki nama latin Cucurbita moschata. Tanaman ini merupakan tanaman merambat. Menurut van Steenis (1978),  tanaman ini termasuk annual (1 tahun) dan berakar dari bukunya atau memanjat. Buah labu berbentuk bola pipih, beralur, warna kuning kecokelatan atau orange. Kandungan beta-karotena yang menyebabkan warna labu menjadi oranye (wikipedia.com). Labu memiliki nama daerah waluh, labu, dan poempoen. Daun labu berbentuk bulat telur melebar, ginjal, orbicularis (Backer & van den Brink, 1968). Biji dapat dibuat sebagai kuaci dengan dipanggang dan diberi garam.

 Daftar Pustaka

  1. Backer, & van den Brink, B. (1968). Flora of Java (Spermatophytes Only): Vol. III. The Auspices of The Rukserbarium.
  2. van Steenis, C. G. G. J. (1978). Flora Malesiana: Malesian vegetation, by C. G. G. J. van Steenis. Noordhoff-Kolff.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline