Lihat ke Halaman Asli

Popularitas Pasangan Capres-Cawapres Menjelang Pemilu 2024

Diperbarui: 5 Desember 2023   17:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pesta demokrasi, pemilihan presiden 2024 semakin dekat. Tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk Pemilu 2024. Mereka adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

KPU melakukan verifikasi calon presiden dan wakil presiden sebelum menetapkannya. Sebelum mengikuti Pilpres 2024, calon presiden dan wakil presiden harus melengkapi standar KPU.

Meski punya prioritas berbeda, calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar lebih mengutamakan ekonomi. Kombinasi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tidak ada "terobosan" karena hanya mengandalkan pernyataan sukses pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Pernyataan visi dan misi calon presiden paling sering menggunakan kata "ekonomi", "adil dan makmur", dan "maju". Sayangnya, ketiga calon presiden dan wakil presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 belum juga mampu mengatasi krisis iklim dan lingkungan hidup. Visi dan misi ini dapat mengungkapkan prioritas dan rencana kerja masing-masing mitra.

Apalagi, visi dan tujuan ketiga pasangan ini mungkin akan mempengaruhi popularitas mereka jelang Pilpres 2024. Berbagai lembaga survei melakukan sidak lapangan untuk menilai popularitas ketiga calon presiden dan wakil presiden tersebut.

ARCI mengeluarkan survei terbaru Jawa Timur tentang elektabilitas calon presiden yang terdaftar di KPU. Jadi daftar teratas ditempati oleh Prabowo-Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Survei ARCI menilai Prabowo-Gibran 40,1% electable. Berikutnya Ganjar Pranowo-Mahfud MD 35,9%. Dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebesar 22,2%. Direktur ARCI Baihaki Sirajt membahas keberhasilan Prabowo-Gibran di Jawa Timur. Pengikut PDIP yang dulu mendukung Ganjar Pranowo kini mendukung Prabowo. 33,7% pemilih PDIP mendukung Prabowo-Gibran. Sedangkan 66,3% memilih Ganjar-Mahfud. Tak ada pemilih PDIP yang mendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Survei ARCI 2023 dilaksanakan pada tanggal 22-27 Oktober. Jajak pendapat tersebut mengambil sampel 1.200 orang secara proporsional dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur dengan menggunakan multistage random sampling. Survei ARCI memiliki margin kesalahan 2,8% dan tingkat kepercayaan 95%.

Dalam Survei Cawapres, Mahfud MD lebih disukai dibandingkan Gibran Rakabuming Raka dan Muhaimin Iskandar, termasuk di kalangan milenial dan generasi Z.

Prof Saiful Mujani dalam "Kualitas Cawapres di Mata Masyarakat" dari 'Bedah Politik Bersama Saiful Mujani' di YouTube SMRC TV pada 2 November 2023. Prof Saiful membahas penyebab Cawapres gagal mendongkrak pasangannya 'elektabilitas. Gibran tidak mendongkrak suara Prabowo. Secara bersama-sama, Prabowo-Gibran tidak lebih elektabilitas dibandingkan Prabowo. Hal serupa juga terjadi pada Ganjar-Mahfud. Pasangan Ganjar-Mahfud tak mendongkrak elektabilitasnya.

Kombo Anies-Muhaimin tak lebih elektabel dibandingkan suara Anies saja. Saiful mengatakan, seorang calon wakil atau presiden harus punya pengalaman bersaing. Pada 2-8 Oktober 2023, Lembaga Survei Indonesia (LSI) 

menemukan popularitas Prabowo mencapai 96%. Ganjar dan Anies 87--88%.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline