Selamat pagi Indonesia…Ternyata tinggal 18 hari lagi waktu kita mempertimbangkan siapa yang akan kita pilih untuk menjadi Pemimpin Negeri ini untuk 5 tahun kedepan.
Sebagian orang sudah menetapkan pilihannya terhadap kedua calon yang ada, tetapi sebagian lagi ada yang masih bimbang dan mungkin juga masih ada yang bingung untuk menentukan capres mana yang akan menjadi pilihannya.
Ada seorang kawan yang mengatakan : Ah saya tidak percaya kepada kedua calon yang ada, lebih baik Golput aja. Golput lebih baik menurutnya. Apakah ini bijaksana?
Tentu tidak kawan.Ikut mencoblos pada Pemilu itu berarti kita ikut menentukan masa depan bangsa ini.1 Suara dari kita bisa saja mengubah hasil dari Pilpres ini secara keseluruhan. Kalau kita kurang percaya kepada kedua calon yang ada karena menurut kita keduanya buruk, sebaiknya kita memilih yang mana yang sedikit keburukannya daripada yang lebih banyak keburukannya.
Sebab bila kita tidak ikut memilih atau alias Golput, bisa-bisa calon yang lebih banyak keburukannya yang akan terpilih menjadi Presiden. Apa kita mau seperti itu?Hehehe…
Nah, untuk yang masih bingung menentukan pilihannya, sebaiknya jangan memilih berdasarkan apa kata teman, jangan ikuti apa kata tetangga apalagi jangan ikuti apa kata Televisi. Soalnya Tivi kita saat ini sedang aneh. Infonya nggak ada yang benar semua, kecuali Trans TV, SCTV dan Indosiar. Hehehe..
Daripada bingung, ini ane kasih info cara gampangnya. Gampang tetapi bijaksana tentunya. Simaklah yang berikut :
1.Pilihlah Dengan Logika/ Akal Sehat.
Ambilah kertas kosong selembar, kemudian buatlah sebuah garis memanjang di tengahnya dari atas ke bawah.Pada sisi yang kiri tulislah nama Prabowo sedangkan pada sisi kanannya tulislah Jokowi.
Setelah itu tulislah semua yang anda ketahui tentang kebaikan-kebaikan dari Prabowo di sebelah kiri, begitu juga dengan semua kebaikan-kebaikan dari Jokowi yang anda ketahui, tuliskan pada sisi kanannya.
Dibawah daftar kebaikan-kebaikan masing-masing tokoh, tulislah prestasi-prestasi masing-masing tokoh tersebut sesuai yang anda ketahui. Kalau memang tidak ada yang diketahui, kosongkan saja.
Setelah itu simaklah apa-apa yang anda tulis. Kemungkinan besar pada saat selesai menyimak, anda sudah punya satu pilihan sesuai dengan akal sehat anda.
2.Dapatkan Referensi Langsung
Terkadang disekitar kita ada terdapat orang-orang yang berwawasan luas dan bermoralitas tinggi.Kalau kita cukup yakin bahwa orang tersebut bukanlah orang partai dan bukan berasal dari keluarga TNI/Polri, tentu kita bisa meminta informasi dari mereka tentang kebaikan-kebaikan dari calon-calon presiden yang ada.
Simak perkataan mereka.Kalau mereka menjelekan salah satu calon sementara calon lainnya mereka puja-puji, dengarkan saja perkataan mereka tetapi jangan diambil sebagai kesimpulan. Tetapi bila mereka memulainya dengan satu kalimat bahwa kedua calon yang ada sebenarnya sama baiknya, tetapi yang satu prestasinya ini dan kekurangannya ini sedangkan lainnya kebaikannya ini kekurangannya ini. Maka pendapat orang tersebut adalah pendapat yang cukup baik untuk digunakan sebagai bahan pertimbangan.
Putuskan segera pilihan anda kalau memang cukup yakin
3.Gunakan Referensi Tokoh Besar
Bila kita merasa sebagai orang kecil dan tidak mampu mempertimbangkan hal-hal yang besar dan sulit, tidak ada salahnya kita mencontoh dari pendapat para tokoh-tokoh terkenal yang kita percayai. Tokoh-tokoh besar yang kita kenal sebagai orang-orang yang punya moral tinggi, punya kebijaksanaan yang tinggi dan pandai dalam bidangnya, adalah sangat layak dipakai sebagaidasar pertimbangan untuk menentukan pilihan kita
Sama dengan langkah kesatu diatas, ambil selembar kertas, ditengah-tengah kertas buatlah satu garis memanjang dari atas ke bawah . Tulis nama Prabowo disebelah kiri dan nama Jokowi di sebelah kanan
Kemudian di bawah nama Prabowo tulislah tokoh-tokoh terkenal yang anda ketahui bahwa mereka mendukung Prabowo seperti Aa’ Gym,Muladi SH, Mahfud MD dan lainnya.
Begitu juga dibawah nama Jokowi tulislah tokoh-tokoh terkenal yang anda ketahui, seperti : Anies Bawasden, Dahlan Iskan,Faisal Basri dan lain-lainnya.
Tapi jangan tuliskan nama-nama artis karena artis biasanya mendukung seorang tokoh karena jasanya dipakai untuk kampanye dari tokoh-tokoh tersebut. Hehehee.
Dan terakhir pada masing-masing capres, tuliskan juga tokoh-tokoh terkenal yang anda tidak sukai entah karena sikapnya yang sombong, atau terkait kasus korupsi maupun keburukannya yang lain. Ini perlu karena kita bisa melihat apa kepentingan mereka mendukung salah satu capres yang ada.
Setelah itu simak kembali apa yang anda tulis, pertimbangkan dengan baik dan hati-hati.
Dengan membuat catatan-catatan kecil pribadi seperti diatas, ane yakin bahwa setelah hal tersebut dilakukan maka anda-anda akan merasa mantap menentukan pilihan capres mana yang layak untuk memimpin Indonesia untuk 5 tahun kedepan.
Selamat memilih dan Salam Blogger