Lihat ke Halaman Asli

Galant Victory

Praktisi Pasar Modal Syariah

7 Kesalahan Fatal Investor Saham Pemula

Diperbarui: 31 Maret 2021   22:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi investasi (Sumber: Thinkstock via money.kompas.com)

Saat ini Investasi saham semakin banyak diminati oleh masyarakat khususnya di Indonesia. Hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah investor saham baru yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun ke tahun. 

Tak heran memang, karena banyak keuntungan dan manfaat yang bisa didapatkan lewat berinvestasi saham di pasar modal. 

Seperti kemudahan bertransaksi hingga tingkat pengembalian yang lebih tinggi dari instrumen investasi lainnya. Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai apa saja keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari berinvestasi saham bisa dibaca lewat artikel ini Punya Segudang Keuntungan, Ini Dia 7 Alasan Kenapa Kamu Harus Investasi Saham.

Dengan banyaknya keuntungan yang ditawarkan, membuat banyak orang tergiur untuk mulai berinvestasi saham. Namun sangat disayangkan, karena kurangnya pengetahuan dan ilmu yang cukup, tak sedikit pula kita mendengar orang-orang yang mengalami kerugian besar dari investasinya di pasar modal khususnya bursa saham. Bahkan, beberapa waktu yang lalu kita sempat mendengar atau membaca pemberitaan di berbagai media, orang yang sampai melakukan bunuh diri karena mengalami kerugian besar di pasar modal. 

Maka dari itu, penting bagi kita yang ingin berinvestasi dalam bentuk apapun termasuk berinvestasi saham untuk membekali diri dengan baik. Karena meskipun menjanjikan keuntungan yang besar, investasi saham tetap termasuk ke dalam jenis investasi yang high risk. Sehingga penting bagi kita untuk berhati-hati. 

Pada kesempatan ini, kita akan membahas mengenai kesalahan-kesalahan apa saja yang sering dilakukan oleh investor saham pemula. Dengan tujuan, agar kita yang ingin memulai berinvestasi saham dapat mengantisipasi lebih awal dan mempersiapkan diri agar tidak mengikuti langkah yang sama.

1. Malas Belajar dan Membaca

Seperti yang sudah disebutkan di awal, investasi saham merupakan jenis investasi yang high risk. Maka dari itu, kita perlu mempersiapkan diri dengan baik sebelum memulai berinvestasi saham termasuk dengan membekali diri dengan ilmu dan pengetahuan yang cukup. 

Memang benar, kita tidak perlu menunggu paham segala hal tentang saham atau membaca seluruh buku saham untuk bisa memulai investasi. 

Tapi paling tidak, kita mengetahui hal-hal yang mendasar, mengerti cara menganalisa sendiri, dan mengetahui cara melakukan money management

Sembari itu kita juga dituntut untuk terus belajar dan membekali diri dengan pengetahuan-pengetahuan tentang saham, apakah melalui seminar atau dengan membaca banyak buku tentang saham.

Banyak di antara investor pemula yang akhirnya mengalami kegagalan di investasi saham bukan karena kurangnya modal, melainkan karena kurangnya pengetahuan. Tidak mampu menganalisa perusahaan, beli saham hanya ikut-ikutan, terlalu bergantung pada rekomendasi orang lain, dan lain sebagainya. Karena dari itu, jadikan belajar dan membaca sebagai habit kamu sebelum menjadi seorang investor.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline