Himpunan Mahasiswa Islam merupakan organisasi mahasiswa Islam tertua di Indonesia. Dua tahun pasca kemerdekaan HMI sudah berperan mengisi kemeredekaan, terdapat dua komitmen dasar yang melandasi arah gerak perjuangan HMI yaitunya komitmen keumatan dan kebangsaan. Sampai saat sekarang ini tentunya dalam perjalanan sejarahnya HMI tentunya berbagai dinamika dan catatan sejarah pasang surut tumbuh kembangnya organisasi sudah di lewati.
Pertanyaannya sekarang apa yang perlu dipersiapkan HMI untuk menyongsong masa depan? Kita harus bisa menemukan potensi yang terkandung di dalam tubuh HM sehingga mampu membuat HMI bisa menerima tantangan dari setiap perubahan zaman serta menyongsong Indonesia Emas 2045.
Terdapat 4 pilar penyangga yang menentukan HMI tetap bertahan dalam melewati tantangan zaman:
- Ideologis
Pilar pertama adalah kader HMI harus mampu untuk memahami fundamental value yang terkandung, sehingga nilai dasar tersebut bisa menginternalisasi sebagai nafas bergerak. Pemahaman atas ideologi yang dipegang akan membuat kader HMI memiliki keteguhan prinsip atas godaan apapun, sehingga HMI terus terjaga dan mempertahankan core value.
- Metodologis
HMI sebagai organisasi mahasiswa pastinya setiap kader di bekali kemampuan metodologis dari proses pembelajaran yang didapat dari kampus, namun terkadang pengetahuan metodologis itu di pahamai sebagai hal yang dapat diperuntukan untuk keseharian. Kemampuan metodologis dalam prakteknya akan membantu kader HMI untuk mengetahui serta memahami seluruh hal yang tersurat maupun yang tidak tersurat karena metodologis membatu kita untuk menelusuri kebenaran yang bisa kita pegang menjadi suatu pilihan dalam menentukan sikap praksis, artinya dengan kemampuan metodologis ini kita nggak akan menjadi orang yang bisa terombang-ombang dengan disinformasi yang beredar, selanjutnya instrument metodologis membantu dalam memberikan pisau analisis, ketajaman penghayatan atas suatu problem akan memberikan kita solusi-solusi yang kreatif dan tepat dalam menjawab problem yang ada.
Terakhir kemampuan metodologis membantu untuk kita berfikir yang sistemik, kita bisa menarasikan sesuatu hal dari perspektif manapun, alur berfikir yang metodologis juga akan memudahkan orang memahami maksud dan tujuan dari apa yang kita sampaikan.
- Strategis
HMI sebagai organisasi yang sarat akan nilai, HMI juga dituntunt untuk bisa memformulasikannya dalam bentuk yang strategis, nilai-nilai yang didapat dari proses belajar serta kemampuan metodologi bisa terformulasi sebagai bentuk strategi yang nantinya bisa memberikan langkah-langkah yang terprogram dengan terencana.
- Taktis
Dalam perihal taktis seluruh perangkat diatas harus terimplentasi secara taktis di lapangan. Kemampuan taktis ini dapat berupa turun lapangan, advokasi, observasi, dll. Kemampuan taktis ini akan mengantarkan untuk mencapai tujuan bersama yang dicita-citakan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI