Lihat ke Halaman Asli

Galang Raka Abdilah

Universitas Negeri Malang

Pelatihan Pengolahan Panganan Diet GFCF: SMKN 2 Malang dan Universitas Negeri Malang Berkolaborasi Tingkatkan Keterampilan Siswa

Diperbarui: 17 September 2024   18:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Malang, 14 September 2024 -- Jurusan Pekerjaan Sosial Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Malang bersama dengan Program Keahlian SMK Negeri 2 Malang sukses menggelar pelatihan pengolahan panganan berbasis diet Gluten Free Casein Free (GFCF) yang difokuskan untuk anak-anak dengan Autism Spectrum Disorder (ASD). Pelatihan ini merupakan bagian dari Program Pendanaan PPG UM dengan skema Penelitian Projek Kepemimpinan Mahasiswa, yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam mengolah makanan sesuai dengan kebutuhan diet khusus anak autisme.

Ibu Siti Imroatul Maslikah, M.Si., selaku Ketua Pengabdian, menyampaikan pentingnya pelatihan ini dalam membekali para siswa dengan keterampilan yang sangat dibutuhkan untuk menangani anak-anak dengan ASD, terutama dalam penerapan diet GFCF. "Keterampilan yang kalian peroleh akan sangat berguna ketika menghadapi anak-anak autisme yang membutuhkan penanganan khusus dalam pola makan mereka," ujar beliau.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Ibu Andarwati, S.Pd., Ketua Jurusan Pekerjaan Sosial SMKN 2 Malang, juga mengapresiasi pelatihan ini dan menyatakan harapannya agar siswa dapat mempraktikkan keterampilan yang diperoleh selama pelatihan dalam tugas-tugas di lapangan. "Ilmu yang kalian dapatkan di sini akan menjadi bekal yang sangat bermanfaat ketika kalian menjalani Praktik Kerja Lapangan di bulan Oktober 2024 nanti dan bertugas memberikan layanan kepada klien anak-anak autisme," katanya.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Dalam sesi pelatihan, Galang Raka Abdilah, S.Pd., memaparkan pentingnya diet GFCF bagi anak-anak autisme, yang diyakini dapat membantu mengurangi gejala autisme seperti hiperaktivitas dan meningkatkan kemampuan komunikasi. Peserta diajarkan untuk mengidentifikasi bahan makanan yang sesuai untuk diet ini, seperti beras, sayuran, dan daging tanpa pengawet, serta menghindari makanan yang mengandung gluten dan kasein.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Pelatihan ini difasilitasi oleh mahasiswa PPG Prajabatan Universitas Negeri Malang Jurusan Pekerjaan Sosial 2023, yaitu Galang Raka Abdilah, S.Pd., Aulia Koen Syarafibi, S.Pd., Desy Rachmawati, S.Pd., Ahmad Afa Haadiyan Wiyadi, S.Pd., Rismawati, S.Pd., dan Heny Widjayanti, S.Pd., yang aktif membimbing peserta selama praktik pengolahan panganan berbasis diet GFCF.

"Pelatihan ini memberikan pemahaman yang sangat bermanfaat, terutama dalam hal bagaimana kami bisa memberikan layanan terbaik bagi anak-anak dengan autisme yang membutuhkan perhatian khusus terkait pola makan mereka," ungkap salah satu peserta pelatihan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline