Lihat ke Halaman Asli

Galang Rafiansyah

Mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Pentingnya Menerapkan Pemanasan dan Pendinginan Saat Olahraga

Diperbarui: 9 Desember 2024   11:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Orang Sedang Melakukan Stretching (Pinterest : @RAJA RAK INDONESIA)

Definisi olahraga sering sekali kita artikan sebagai suatu kegiatan yang bisa menyehatkan diri dari dalam maupun luar tubuh atau yang biasa disebut juga dengan sehat jasmani maupun Rohani. Tetapi kalian tau tidak si, dalam olahraga itu ada tahapan dasar yang sering diabaikan oleh berbagai orang, padahal tahapan ini sangat berpengaruh dalam mengurangi resiko cedera pada saat kalian berolahraga. 

Nah jawabannya adalah pemanasan dan pendinginan. Pertama tama sebelum saya membahas materi ini lebih jauh, izinkan saya memperkenalkan diri saya, saya Galang Rafiansyah. 

Alasan mengapa saya membahas topik ini adalah karena banyaknya kalangan orang yang selalu menyepelekan teknik ini, padahal sudah ada penelitian yang mempublikasikan topik ini loh, British Journal of Sports Medicine mengatakan bahwa pemanasan dan pendinginan yang tepat dan optimal dapat meningkatkan performa olahraga. Di samping itu, kejadian cedera yang didapatkan lebih jarang terjadi pada kelompok orang yang rutin melakukan pemanasan serta pendinginan setiap kali ia berolahraga.

Pemanasan dan pendinginan kerap sekali disepelekan oleh berbagai orang, dikarenakan mungkin ketidaksabaran dari orang tersebut yang ingin cepat cepat melakukan aktivitas. 

Hal ini sering kali terjadi ke orang yang masih awam dalam berolahraga, orang-orang awam sering melakukan aktivitas olahraga yang berat tanpa peduli tentang yang namanya pemanasan dan pendinginan. 

Karena mereka hanya ingin terlihat sehat secara efisien, tanpa memedulikan ototnya yang tidak pernah dilatih. Karena ketika hal sepele tidak dilakukan ini bisa mengakibatkan otot tubuh terlalu kaku untuk melakukan berbagai gerakan inti olahraga. Dan juga karena otot masih berada dalam kondisi istirahat. 

Olahraga tanpa pemanasan dapat membuat otot tubuh cepat lelah dan mudah mengalami nyeri. Sedangkan olahraga tanpa pendinginan bisa memperparah kondisi yang disebut delayed onset muscle soreness (DOMS). DOMS adalah nyeri yang muncul pada 24-48 jam setelah berolahraga akibat adanya robekan kecil pada otot.

Latihan pemanasan selalu dilakukan sebelum sesi latihan utama untuk mempersiapkan tubuh untuk aktivitas fisik yang akan datang. Mereka melibatkan gerakan lembut dan peregangan yang secara bertahap meningkatkan detak jantung, suhu tubuh, dan aliran darah ke otot. Dan memiliki manfaat untuk membantu melonggarkan sendi, meningkatkan fleksibilitas, dan meningkatkan kinerja keseluruhan selama latihan. 

Sedangkan latihan pendinginan dilakukan setelah sesi latihan utama untuk secara bertahap membawa tubuh kembali ke keadaan pra-latihan. Mereka melibatkan gerakan intensitas rendah dan peregangan yang bermanfaat untuk membantu menurunkan detak jantung, mendinginkan suhu tubuh, dan mencegah pengumpulan darah di otot.

Foto Orang Sedang Pendinginan (Pinterest: @Thrive Global)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline