Lihat ke Halaman Asli

Berita Kegiatan KKN: Pelatihan Pembuatan Probiotik Rabal di Desa Plesungan

Diperbarui: 16 Agustus 2024   16:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi

Semarang, 27 Juli 2024 -- Dalam rangka meningkatkan kualitas perikanan dan peternakan rumahan, mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro (UNDIP), Galang Maulana, mengadakan pelatihan pembuatan Probiotik Rabal. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II UNDIP yang berlangsung di Balai RW Perumahan Samirukun. Pelatihan tersebut ditujukan kepada ibu-ibu PKK setempat dan dilaksanakan pada tanggal 27 Juli 2024 pukul 13.00 WIB.

Gambar 1. Memberi contoh pembuatan Probiotik Rabal pada ibu-ibu PKK

Probiotik Rabal adalah inovasi fermentasi yang memanfaatkan ragi dan bakteri asam laktat, yang dikembangkan oleh Prof. Ibnu Sahidhir bersama timnya di Laboratorium Balai Budidaya Air Payau (BBAP) Ujung Batee, Provinsi Aceh. Probiotik ini mengandung bakteri baik seperti Lactobacillus dan Yeast, yang terbukti bermanfaat dalam meningkatkan nafsu makan serta pertumbuhan ikan dan unggas, mempercepat waktu panen, dan mengurangi biaya pakan.

Dalam pelatihan ini, Galang Maulana menjelaskan secara rinci langkah-langkah pembuatan Probiotik Rabal, mulai dari persiapan alat dan bahan, hingga proses fermentasi yang memakan waktu 7-10 hari. Ibu-ibu PKK sangat antusias mengikuti pelatihan ini, karena probiotik ini juga dapat diaplikasikan untuk meningkatkan bobot dan daya tahan tubuh ikan serta unggas, sekaligus mengurangi bau kotoran.

Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan solusi praktis bagi masyarakat setempat dalam meningkatkan produktivitas perikanan dan peternakan mereka, serta memberikan pengetahuan tambahan yang dapat diaplikasikan secara mandiri di rumah.

"Semoga pelatihan ini bermanfaat dan dapat diterapkan oleh ibu-ibu PKK dalam mendukung usaha perikanan dan peternakan rumahan yang lebih sehat dan efisien," ujar Galang Maulana menutup kegiatan pelatihan.

Dengan diadakannya program ini, diharapkan masyarakat perumahan Samirukun dapat lebih mandiri dalam memproduksi probiotik yang bermanfaat bagi peningkatan hasil budidaya ikan dan ternak mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline