Tenz, adalah nama yang tak asing di telinga penggemar esports, terutama Valorant. Tenz merupakan salah satu pemain Valorant terbaik di dunia yang telah menorehkan berbagai prestasi. Dengan tekad dan kegigihannya membuat dia juga menjadi salah satu streamer ternama di kanal streaming. Di balik kesuksesannya, Tenz memiliki cerita inspiratif yang dapat memotivasi para gamer terkhusus anak muda untuk mengejar mimpi mereka di dunia esports.
Siapakah Tenz?
Tenz atau "Tyson Ngo" lahir pada tanggal 5 Mei 2001 berasal dari Vancouver dan merupakan keturunan Vietnam dan Prancis. Tenz dirawat dan dibesarkan oleh seorang ibu yang bernama Velerie Turcotte. Dia setidaknya memiliki tiga saudara laki-laki. Tenz saat ini bertunangan dengan pacarnya, Kyedae Shymko, seorang konten kreator.
Awal karir Tenz dalam dunia game online
CS:GO merupakan game pertama yang dimainkan Tenz saat masih SMP, Hal itu membuat Tenz tertarik dan menyelam ke dalam dunia game online, dengan sifatnya yang suka dengan tantangan ditunjukan sejak ia masih muda. Saat dia sudah mahir dalam bermain game online tersebut, dia pindah ke MD dan kemudian ESEA. Dia menargetkan untuk mencapai peringkat S yang diidamkan dalam game yang akhirnya dia mencapai target tersebut.
Terjunnya Tenz menjadi streamer dan tim esports profesional
Dalam memulai karir profesionalnya, Tenz mencoba melakukan streaming pada bulan November 2015. Walaupun saat itu dia belum berkomitmen hingga tahun 2017. Di tahun selanjutnya dia melakukan stream di Twitch.
Pada Juli 2019 ketika Tenz berusia 18 tahun, ia bergabung dengan tim Cloud9 dalam game CS:GO. Dengan masuknya dia di Cloud9 menandakan dirinya sebagai pemain termuda dalam esports profesional saat itu.
Tenz bertahan di tim utama sampai Oktober 2019, pada April tahun berikutnya dia memutuskan untuk pensiun dari CS:GO dan beralih ke Valorant, sehingga menjadikannya pemain profesional pertama Cloud9 di game Valorant. Setelah meninggalkan Cloud9, dia menandatangani kontrak dengan Sentinels pada Maret 2021.
Penghargaan yang Tenz dapatkan pertama kali saat menjadi Pro Player Valorant