Lihat ke Halaman Asli

Galang

Whatever will be, will be

Jomblo.

Diperbarui: 4 November 2020   09:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : hipwee.com

Aku yakin beberapa diantara kalian pasti ada yang belum punya penyemangat hidup alias " JOMBLO". Rasanya tak perlu kujelaskan secara terperinci apa itu jomblo, karena kalian pasti sudah tahu. 

Tapi kalian tak perlu merasa khawatir jika kalian belum memiliki pasangan, apalagi jika umur kalian masih muda. Karena suatu saat pasti kalian akan menemukan orang yang sedang tersesat di hati orang lain.

Berbicara tentang jomblo, apakah kalian sudah tahu negara mana yang paling banyak populasi jomblo? Ternyata, negara tempat kita dilahirkan ini bukanlah negara dengan populasi jomblo terbanyak. Negara dengan populasi jomblo terbanyak jatuh kepada Swedia, salah satu negara di Eropa. 

Kalangan muda di Swedia tidak terlalu suka berada dalam suatu hubungan yang serius. Mereka lebih suka sendiri tanpa ada ikatan apapun. Budaya mandiri yang sedari dulu diwariskan leluhur mereka membuat mereka menjadi lebih suka menjomblo. Jadi jika kalian tertarik dengan orang Swedia,kusarankan pada kalian untuk menyiapkan jalan ninja terbaik kalian. 

Anyway, berikut kurangkum beberapa alasan orang yang memilih jomblo.

1.Terlalu Sibuk Bekerja

Kesibukan kalian dalam pekerjaan kalian membuat kalian tidak punya cukup waktu untuk mencari pasangan. Untuk hal ini, kusarankan pada kalian jika kalian sudah punya tabungan yang cukup mulailah untuk mengendurkan pekerjaan kalian dan berpikir mencari pendamping hidup. 

2.Tidak Ingin Dikekang

Ini merupakan alasan yang banyak dipakai untuk orang yang punya dunianya sendiri. Saat kita mulai mempunyai pasangan maka pasangan kita sedikit banyak akan mencampuri urusan kita. Terkadang ada hal privat yang tidak ingin kita beri tahu pada siapapun, termasuk orang terdekat kita. Itulah mengapa beberapa orang memutuskan untuk tetap sendiri sementara waktu. 

3.Belum Ketemu yang Pas

Ini adalah alasan paling klasik yang paling sering kujumpai. Memang kuakui susah mencari pasangan yang dirasa cocok dengan karakter kita. Tapi teruslah mencari, dan temukan cinta sejatimu. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline