Pertanian berkelanjutan dianggap sebagai pengelolaan sumber daya yang berhasil untuk usaha pertanian guna membantu kebutuhan manusia yang berubah sekaligus mempertahankan serta dapat memberikan peningkatkan kualitas lingkungan dan pelestarikan sumber daya alam yang ada di Indonesia.
Pertanian berkelanjutan di rancang agar para petani di Indonesia tidak kalah saing dan tidak merasa kurang dalam hal teknologi dibidang pertanian, pertanian berkelanjutan memiliki sistem teknologi yang dapat mensejahterakan petani dalam aspek teknologi serta aspek pola pikir.
Pertanian berkelanjutan yang sebenarnya adalah yang berkelanjutan secara ekonomi yang dicapai dengan: penggunaan energi yang lebih sedikit, minimalnya jejak ekologi, lebih sedikit barang berkemasan, pembelian lokal yang meluas dengan rantai pasokan pangan singkat, lebih sedikit bahan pangan terproses, kebun komunitas dan kebun rumah yang lebih banyak, dan lain sebagainya.
Pertanian berkelanjutan amat sangat bergantung pada pengembalian nutrisi ke tanah dengan meminimalisasi penggunaan sumber daya alam non-terbarukan seperti gas alam (yang digunakan sebagai bahan baku pupuk) dan mineral (seperti fosfat) agar tidak terjadinya kerusakan pada alam, pertanian berkelanjutan sangat memegang teguh bahwa pertanian itu harus maju tetapi tidak ada unsur merusak dan pertanian itu harusjauh dari kata ketinggalan dalam hal apapun itu yang bersifat masa depan baik.
Faktor yang sangat paling penting dalam pendayagunaan sumber daya alam di suatu lahan adalah tanah, cahaya matahari, udara, dan air karna ke-4 faktor tersebut merupakan kekayaan alam yang sangat dijaga dengan baik kelestariannya. Konsep pertanian berkelanjutan sendiri ialah yang bertumpu pada tiga pilar: ekonomi, sosial, dan ekologi.
Ekologi sendiri diterangkan sebagai ilmu yang dapat pelajari interaksi antar organisme dengan lingkungannya dan yang lain nya.prinsip ekologi dalam suatu komuntas ada 14. Tetapi yang paling umum adalah semua energi yang memasuki sebuah organisme, populasi atau ekosistem dapat dianggap sebagai energi yang tersimpan atau dilepaskan.
Ekologi adalah cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang hubungan makhluk hidup dengan lingkungannya, bumi banyak sekali memiliki jenis-jenis makhluk hidup mulai dari flora dan fauna yang sangat kompleks hingga organisme sederhana seperti jamur, amoba, serta bakteri.
Meskipun demikian semua makhluk hidup tidak dapat hidup sendirian tanpa terkecuali. Semua benda benda saling bergantungan satu sama lain dan saling membentuk hubungan timbal balik dengan lingkungannya yang disebut Ekosistem.
Ekosistem tersendiri dapat diartikan sebuah komponen yang terdiri dari sebuah komposisi yang bekerja secara teratur sebagai suatu kesatuan. Komponen dibentuk oleh beberapa komponen abiotik dan biotik disuatu tempat. Ekosistem dapat menunjukan suatu keadaan dari sistem pada ekologi pada waktu dan tempat yang telah ditentukan sejak awal.
Ekosistem pertanian adalah aplikasi dari konsep ekologi yang prinsip-prinsipnya untuk menyusun serta mengatur agroekosistem berkelanjutan. Yang dapat diharapkan bisa memberikan perkembangan atau kemajuan teknologi dibidang pertanian khususnya yang ada di Indonesia.