Lihat ke Halaman Asli

Percikan Cita

Diperbarui: 21 Januari 2021   08:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada yang jatuh dari langit pada bumi 

Yang menikam satu per satu pualam kastil istana 

Ia singgah pada percikan dansa yang indah 

Menari-nari di kala pesta sedang meriah

Menjelma menjadi dua sejoli dalam tiap irama

Dengan saling tersenyum satu sama lainnya ... 

Ada yang kian terbang menerabas semesta 

Menggebu-gebu pada Fortuna yang tampak 

Lalu menggantungkan perisai diri di langit tertinggi 

Hingga satu dua dituai dengan manis ... 

Pun dengan yang terjerembab masa lalu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline