Lihat ke Halaman Asli

Rutan Temanggung

Pejabat negara

Karutan Temanggung Pastikan Kelancaran Pembinaan Pertanian Sayur di Rutan Temanggung

Diperbarui: 9 Januari 2024   18:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Pribadi

Temanggung INFOPAS- Kepala Rutan Kelas II B Temanggung, Andri Lesmano, memimpin pengecekan langsung terhadap program pembinaan pertanian sayur di dalam Rutan. Ditemani oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Maksun, dan Kasubsi Pelayanan Tahanan, Taat Eko Suratno, langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran dan keamanan pelaksanaan program ini, sekaligus sebagai langkah deteksi dini dalam pemenuhan hak-hak dasar Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Andri Lesmano menyoroti pentingnya program pertanian sayur sebagai bagian dari upaya rehabilitasi dan pembinaan bagi WBP. "Program ini bukan hanya tentang memproduksi sayuran untuk kebutuhan Rutan, tetapi juga memberikan kesempatan kepada WBP untuk belajar keterampilan baru dan memiliki rasa kepemilikan terhadap hasil tanaman mereka," ujar Andri Lesmano.

Dalam pengecekan tersebut, tim yang dipimpin oleh Andri Lesmano memastikan bahwa seluruh proses pertanian sayur, mulai dari persiapan lahan hingga perawatan tanaman, berjalan sesuai rencana. Dengan memberikan perhatian khusus terhadap setiap detail, mereka juga melibatkan WBP secara aktif dalam pelaksanaan kegiatan pertanian.

Maksun, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, menekankan bahwa selain sebagai program pembinaan, pertanian sayur juga memberikan dampak positif pada keberlanjutan Rutan. "Dengan memiliki sumber sayuran sendiri, Rutan dapat lebih mandiri dalam pemenuhan kebutuhan konsumsi harian, dan ini juga berkontribusi pada penghematan anggaran," tambahnya.

Taat Eko Suratno, Kasubsi Pelayanan Tahanan, menyoroti pentingnya pemenuhan hak-hak dasar WBP dalam program pembinaan. "Program pertanian sayur ini tidak hanya memberikan keterampilan praktis kepada WBP, tetapi juga memastikan pemenuhan hak-hak dasar mereka, seperti hak untuk berpartisipasi dalam kegiatan positif dan produktif," katanya.

Langkah deteksi dini yang diambil dalam pengecekan ini juga mencakup evaluasi terhadap aspek keamanan dan kesehatan selama pelaksanaan program. Dengan demikian, Kepala Rutan Temanggung dan timnya tidak hanya menjaga keberlanjutan program pertanian sayur, tetapi juga memastikan bahwa setiap langkah yang diambil mendukung pembinaan positif dan pemenuhan hak-hak dasar WBP.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline