Lihat ke Halaman Asli

Gagas Mabrur

Menulis untuk Hidup

Jalan Waktuku

Diperbarui: 28 Januari 2021   21:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perempuan baik

Sebelumnya, aku selalu berprasangka jika waktu masih panjang.

Menebak dan merencanakan esok hari selalu datang.

Berbicara seolah lama dengan jarak yang belum tentu.

Menjelaskan tabu yang menjadi ragumu.

Namun, saat ini aku tersadarkan, waktu memang tak banyak

Aku terlalu naif untuk diriku sendiri.

Berharap dan bergantung pada waktu untuk mempertemukanmu.

Barangkali aku menyesal, dan kau menyiapkan jawaban;

"aku tak butuh rasa bersalahmu"

Ya, kau benar, rasa bersalahku hanya sebatas tanggungjawabku. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline