Lihat ke Halaman Asli

Daud M Nur

Wartawan

Saat Pasang Tiba, Pampers Bekas Naik ke Pemukiman

Diperbarui: 12 Januari 2021   20:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tampak sampah berserakan (Dokpri)

Ketika air pasang, atau curah hujan tinggi, air melimpah, terlihat sampah berserakan naik ke badan jalan dan pemukiman.

Dari mana asalnya sampah tersebut, sudah tentu dari mereka para perusak lingkungan, pembuangan sampah sembarang.

Sampah yang mereka buang, hanyut terbawa air hingga berserak ke badan jalan, pemukiman, bahkan menyumbat saluran air.

Inilah bentuk kebiasaan buruk sebagian warga yang abai akan pentingnya kesehatan dan pencegahan terjadinya genangan air.

Selain merusak pemandangan, kebiasaan buang sampah sembarangan dapat menimbulkan penyakit.

Jika kebiasaan ini dilakukan dalam jangka panjang, dampak buruknya akan lebih luas lagi, yaitu penurunan kualitas hidup masyarakat Tembilahan.

Sampah botol bekas, kertas bekas bungkus makanan, pampres bayi, dan lain-lain dibuang ke sungai. Sungguh buruk.

KENAPA WARGA TEMBILAHAN BUANG SAMPAH KE PARIT

Padahal semua tau, membuang sampah sembarang akan menimbulkan dampak buruk, pencemaran lingkungan.

Namun kenapa masih saja membuang sampah ke parit yang akan merusak ekosistem sungai dan akan terjadinya banjir.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline