Lihat ke Halaman Asli

Gaganawati Stegmann

TERVERIFIKASI

Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Seni Bertetangga di Jerman

Diperbarui: 1 Juni 2016   16:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tetangga (yang baik) adalah saudara yang terdekat

Seorang teman dari Indonesia baru saja menginap di rumah kami selama dua hari. Sebelumnya, ia sudah menginap di Berlin dan Köln. Ada beberapa cerita yang membuatnya geli, heran dan gitu deh ... nano-nano.

Apa itu? Tentang seni bertetangga. Kami berdiskusi. Rupanya dibandingkan dengan di tanah air, kami pikir di Jerman termasuk unik. Bagaimana contohnya? Begini:

Jangan barbecue di balkon apartemen

Namanya juga kunjungan ke luar negeri. Musim hangat lagi. Begitu datang, teman-teman dekat langsung berkumpul dan menyempatkan diri untuk meluangkan waktu. Misalnya dengan grillen, bakar-bakar aka barbecue. Nah, karena di daerah perkotaan sempit, rumah tidak melebar tapi meninggi alias bangunan seperti flat, apartemen atau kondominium sudah tidak asing lagi dilihat.

Ketika sedang asyik ngobrol, minum-minum dan teman membakar daging dengan kompor barbecue mini ... muncul di balkon tetangga sebelah, seorang perempuan tua yang marah-marah. Ia bukan karena minta dibagi makanan tapi karena asapnya mampir ke balkonnya. Dia bilang asap itu mengganggu. Aduh, bagaimana kalau asap tebal kebakaran hutan coba? Bukankah asap barbecue tergolong tipis? Baunyapun ... hmmmmmm.

Barbecue paling aman di tempat khusus seperti Waldhutte yang bisa disewa dengan gubuknya, tempat pembakaran dan taman bermain. Lengkap. Bahkan ada yang gratisan tapi harus cepetan datangnya, keburu penuh.

Atau bagi yang tinggal di daerah perkampungan dengan jarak rumah yang satu dengan yang lainnya berjauhan, barbecue tidak akan jadi masalah.

Hati-hati menyiram tanaman balkon

Pada musim semi sampai musim panas, orang Jerman biasa memiliki tanaman di balkon. Digantung dengan pot atau dengan tempat khusus dari kayu yang menyatu dengan pagar balkon.

Kalau tidak disiram, pasti mati itu tanaman. Kasihan. Meskipun demikian, tetap hati-hati untuk melakukannya. Pasalnya, cipratan air bisa mengundang masalah jika menjatuhi bahkan mengotori balkon tetangga di bawah! Mending kalau mandi kembang, ini mah mandi siraman air campur tanah dan bunga.

Jangan berisik di dalam rumah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline