Lihat ke Halaman Asli

Gaganawati Stegmann

TERVERIFIKASI

Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Tradisi Paskah Senin Ceko: Cambuk Perempuan dengan Ranting Biar Subur

Diperbarui: 28 Maret 2016   09:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Sumber: http://oddfuttos.blogspot.co.id/"][/caption]Liburan paskah minggu pertama sudah kami lalui. Masih ada sisa seminggu. Yuhuu. Setelah berlibur beberapa hari ke luar kota, kami tinggal di rumah. Naaahhh... Ketika anak-anak berangkat tidur, kami nonton TV. Yup. Galileo 360! Favorit kami itu memang selalu menarik, menyajikan berita atau ilmu pengetahuan serta wawasan baru dari seluruh dunia. Tak terkecuali soal paskah. Reporter membahas tentang bagaimana warga Eropa merayakan paskah:

Jerman meliburkan anak-anak dari sekolah selama 2 minggu. Osterferien namanya. Dimulai dari satu minggu sebelum Hari Jumat Agung sampai dua minggu kemudian. Pada Hari Minggu Paskah, orang tua menyembunyikan telur (warna-warni yang dibuat bersama anak-anak beberapa hari sebelumnya atau membeli dari swalayan) di kebun atau di dalam ruangan (jika cuaca tidak memungkinkan). Selain telur, kadang keranjang/besek bambu berisi coklat kelinci. Tak jarang ada mainan kecil di dalamnya.

Pada jaman modern seperti sekarang, ada perkembangan yang saya pikir di luar tradisi. Seorang tetangga membelikan mobil-mobilan, kid cart pada anak semata wayangnya, sebagai hadiah Paskah, disembunyikan di garasi. Tante dan paman dari anak-anak kami memberikan paket isi telur, coklat dan uang 5€ saat menjenguk mereka di Hari Jumat agung. Waktu itu kami dijamu makanan seperti ikan, telur atau salat keju lantaran orang Jerman dilarang makan daging pada hari itu.

Nah, daging domba justru menjadi makanan utama di Perancis saat Paskah. Sedangkan keunikan pada paskah adalah lonceng gereja tidak dibunyikan selama tiga hari. Konon, itu untuk pemberkatan lonceng di Roma. Pada Hari Minggunya, anak-anak mencari telur, coklat bentuk ayam dan kelinci di kebun.

Swedia memiliki tradisi unik melempar telur di lantai. Yang terjauh dan tidak rusak telurnya, menang. Keluarga di sana merayakannya dengan pesta makan besar (ikan salmon asap, ham panggang dan keju). Pada Sabtu paskah, anak-anak memakai pakaian tukang sihir sembari berkeliling membagikan telur, permen, koin dan kartu paskah.

Orang Skotlandia biasa mengadakan perjalanan ke sebuah bukit pada Hari Minggu paskah. Di sanalah, mereka mengadakan balapan telur yang dijatuhkan dari atas menuju bawah. Telur tersebut sudah dimasak dan dihias. Katanya, tradisi itu menggambarkan apa yang terjadi dengan Yesus pada masa kebangkitan.

[caption caption="Hari Paskah Senin, wanita Ceko dicambuk ranting biar subur (Dok. Gana)"]

[/caption]Na jaaaa ... masih banyak lagi yang dibagi di program Galileo malam itu. Salah satu yang menarik dan unik adalah tradisi orang Ceko untuk memukul para perempuan dengan tongkat rotan yang dihias tali warna-warni (pelangi) pada Paskah Senin.

Konon, itu demi kesehatan, keindahan, dan kesuburan wanita Ceko. Selain dibuat sendiri, alat pukul juga bisa didapatkan di toko-toko. Saat melakukan aksi, para pemukul akan menyanyikan lagu Paskah, “Beri kami telur berwarna. Jika Anda tidak punya, yang putih tidak apa-apa. Ayam akan meletakkan telur baru sebagai pengganti telur Anda."

Seperti halnya kelinci, telur menjadi simbol kesuburan manusia. Siangnya, perempuan diolesi minyak wangi, tetapi di zaman modern diganti dengan seember air sedingin es. Jadi ingat ice bucket challenge di FB. Brrrrrrrrrr!!! Masuk angiiinnn.

Selain acara cambuk-cambukan dan gebyur-gebyur-an itu, ada tradisi para gadis menghias telur dan memberikannya pada anak laki-laki pada Paskah Senin di negeri yang terkenal akan keindahan Kota Praha. Makanan yang dimasak untuk perayaan Paskah adalah daging domba atau roti rasa jahe, berbentuk domba. Pasti mak nyosss.

***

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline