Lihat ke Halaman Asli

Gaganawati Stegmann

TERVERIFIKASI

Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Resep Kue Jerman: Kue Keju Palsu, Käsekuchen

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Käsekuchen. Käse=keju dan Kuchen (kue). Kue keju ini memang banyak disukai masyarakat Jerman khususnya di daerah selatan di Blackforest tempat saya tinggal. Kue ini sudah turun-temurun dari jamannya oma-oma dan banyak ditemukan di restoran, pesta rakyat, Cafe sampai rumahan (acara Kaffe trinken, minum kopi ditemani kue-kue pada sore hari bersama teman atau keluarga). Meskipun tetangga yang asli Hamburg bilang mereka juga mengenal kue ini. Hanya saja dia berkomentar, “Ah, sebenarnya ini bukan kue keju tapi kue Quark (ini bahan pembuatan keju atau keju segar yang masih kasar.“ Dan memang dia ada benarnya, setelah saya amati, rasakan dan bahkan mencoba membuatnya, saya jadi menganggukkan kepala. Mengapa disebut Käsekuchen? Tampangnya saja yang seperti keju, rasanya ... manda-manda alias agak-agak keju hilang tak tahu ke mana, gitu. Ya, pertama kali mendengar kata keju, orang awam seperti saya akan membayangkan kue empuk dengan taburan keju seperti yang kebanyakan ditemukan di tanah air untuk perkawinan atau pesta lainnya. Wah, ngiler! Ternyata, ini berasal dari Magerquark. Bentuknya agak mirip Frischkäse (frisch=segar, Käse=keju) yang biasa dinikmati masyarakat sosis ini untuk dioleskan ke roti saat vespern (red: makan malam pakai roti dan irisan daging/sosis), keju kasar yang berbentuk lebih lembut dari keju batangan atau lembaran. Hanya saja Magerquark tanpa rasa, Frischkäse beragam cita rasa.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang kue ini, mari membuatnya. Mudah dan enak, kok!

[caption id="attachment_324189" align="aligncenter" width="636" caption="Kue keju palsu, si Käsekuchen ... nyam-nyam!"][/caption]

Bahan dasarnya:

200 gram tepung terigu

100 gram butter/margarin

60 gram gula pasir

1 butir telur ukuran M

1 percik garam

Bahan untuk bagian atas:

500 gram Magerquark (di Indonesia namanya apa, ya?)

50 gram Sahne (susu krim?)

30 gram butter cair

3 butir telur ukuran M

120 gram gula pasir

1 sendok makan tepung terigu

1 sendok perasan air sitrus (Zitrone)

Butter untuk mengolesi loyang (kalau pakai silikon biasanya tidak usah)

Sepercik tepung terigu untuk mengolesi saat menggiling.

Caranya:

1.Cuci tangan.

2.Panaskan oven 180 derajat, tempat di tengah-tengah.

3.Lapisi loyang dengan butter (loyang biasanya yang bisa dilepas lingkarannya, kalau menggunakan yang tak bisa dilepas/permanen, nanti harus bolak-balik menumpahkannya di piring/tempat lain, sampai menemukan posisi permukaan di atas).

4.Tepung terigu, gula pasir dan garam diaduk dengan Schneebessen (red: stik pengaduk dari aluminium).

5. Butter dan telur diaduk dengan mixer. Campurkan adonan nomor 4.

6. Setelah menyatu, giling di tempat yang rata yang sudah ditaburi tepung terigu agar tak lengket. Ketinggian gilingan, kira-kira 3 cm. Diamkan di dalam kulkas. Kalau perlu sudah diletakkan di dalam loyang bundar dengan diameter 24 cm tadi.

7.Pisahkan telur menjadi dua bagian, putih sendiri, kuning sendiri. Jangan sampai tercampur. Jika terjadi, pisahkan dengan sendok.

8. Telur putih ditaburi garam dan diaduk hingga seperti lem pekat.

9.Telur kuning dimixer sampai naik.

10. Tambahkan Magerquark. Sahne, satu sendok sitrus dan cairan butter. Aduk lagi.

11. Masukkan kocokan telur putih.

12. Satu sendok tepung terigu diayak, masuk.

13. Adonan diletakkan di atas loyang yang sudah didasari adonan tepung yang dingin dari kulkas.

14. Masukkan ke oven selama 55 menit.

15. Setelah alarm berbunyi dan matang (warna permukaan agak kuning emas, coklat dan hitam terbakar, diamkan selama 5 menit. Jika langsung dikeluarkan akan menyebabkan kue jadi mempes alias turun, kempes.

Ini adalah percobaan saya yang pertama, not too bad dan tak boleh kapok. Ternyata suami dan anak-anak suka. Silahkan mencoba. Selamat hari minggu.(G76)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline